Socokangsi klaten – Tempat Wisata Socokangsi Jatinom Klaten merupakan kawasan objek wisata Green Canyon Socokangsi di Desa Socokangsi, Kecamatan Jatinom mangkrak. Pemerintah desa socokangsi setempat sudah menyiapkan master plan yang digunakan bakal mengembangkan kembali objek wisata ditempat tersebut. Green Canyon ala Socongkasi terbentuk di aliran Sungai Gethuk. Sungai itu diapit tebing tinggi yang dipenuhi lumut. Di tepi tebing sungai tepatnya di Dukuh Socokulon terdapat kawasan yang digarap bakal menjadi akses masuk menuju lokasi yang dilengkapi gapura berbahan bambu.
Lapak-lapak pedagang berbahan bambu ditutupi terpal dibiarkan rusak. Sampah menghiasi alur sungai. Sekretaris Desa Socokangsi, Suprandono, mengatakan pengembangan objek wisata Green Canyon berawal dari para pemuda desa setempat termasuk Suprandono yang mengunggah foto kawasan Green Canyon ke media sosial. Dari foto itu, warga dari berbagai daerah berdatangan. Hingga pada 2017 terus, kawasan tersebut mulai dikembangkan termasuk kawasan Gua Jepang di tepi Sunga Gethuk wilayah Dukuh Socowetan.
Gelontoran dana dari APB desa sekitar Rp90 juta dimanfaatkan salah satunya bakal pembangunan kolam renang serta penambahan fasilitas umum. Bakal menuju kawasan objek wisata tersebut, pengunjung hanya dikenakan tarif parkir. Namun, sekitar lima bulan terakhir, kawasan objek wisata tersebut mangkrak. Suprandono menjelaskan penyebab objek wisata mangkrak beragam. Salah satunya lantaran tak ada warga yang meneruskan pengelolaan objek wisata. Hal itu menyusul belasan pemuda yang sepanjang ini menggarap objek wisata itu merantau lantaran harus bekerja atau meneruskan pendidikan.
Alamat Lokasi Socokangsi Klaten
Alamat tempat wisata socokangsi klaten ialah berada di Desa Socokangsi, Kecamatan Jatinom mangkrak, Klaten, Jawa Tengah.
Peta Lokasi Socokangsi Klaten
Berikut link mapsnya : Klik disini.
Daftar Harga Tiket Masuk
Kamu tidak perlu membayar tiket masuk wisata, tetapi kamu hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan saja. Bayar parkir Rp 2.000 bakal sepeda motor dan Rp 5.000 bakal mobil
Jam buka – operasional
Jam buka wisata ini ialah dari jam 08.00 hingga jam 17.00 WIB.
Jam buka operasional dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan aturan pengelola tempat wisata socokangsi klaten.
Fasilitas Menarik Kala Berkunjung ke Socokangsi Klaten
Terdapat beberapa fasilitas seperti :
- kamar mandi,
- kolam renang,
- serta gazebo bakal musala.
Penginapan Terdekat
Berikut informasi penginapan terdekat :
Tempat Wisata Terdekat
Berikut informasi tempat wisata terdekat :
Tempat Kuliner Terdekat
Berikut informasi tempat kuliner terdekat :
Tips Kala Berwisata ke Socokangsi Klaten
Bersumber pada pantauan JIBI, keadaan kawasan tersebut kumuh. Kolam renang mengering dan kotor.
Demi menjauhi padatnya wisatawan, sebagian orang memilah melancong di luar hari libur ataupun mencari destinasi yang kurang populer. Tetapi apabila terdapat tempat wisata yang dahulu pernah viral serta ketika ini hening, mengapa musti repot mengurus cuti ataupun bolos kerja demi mencari ketenangan serta relaksasi ? Masih ingat Green Canyon Mini Socokangsi ? Kala sebelum ditetapkan pada 2017, Green Canyon Mini yang terletak di Dusun Socokulon, Desa Socokangsi, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, itu sudah ramai didatangi turis dari Solo Raya serta sekitarnya.
Cocok namanya, obyek wisata yang dahulu dikelola masyarakat secara swadaya ini menyuguhkan kemolekan alam seperti Green Canyon, salah satu destinasi wisata andalan di Pangandaran, Jawa Barat. Kelainannya, Sungai Gethuk yang diapit tebing batu di Green Canyon Mini Socokangsi tidak selebar serta sedalam di Pangandaran. Walaupun demikian, kemegahan Green Canyon Mini Socokangsi tidak kalah mempesona.
Sayangnya kejayaan Green Canyon Mini Socokangsi tidak bertahan lama walaupun warganet telah menyumbang banyak karya visual yang mempromosikan kemolekannya di media sosial.“ Nyaris setahun ini hening. Kalaupun terdapat wisatawan, sungguh hanya satu- dua,” kata Sisri, salah satunya orang dagang yang masih bertahan membuka warung di depan gardu masuk Green Canyon Mini.
Ulasan
Prihandono mengatakan, tenarnya Green Canyon Mini bermula ketika seorang warga yang memancing di Sungai Gethuk mengunggah foto hasil jepretannya di media sosial. “Foto Sungai Gethuk dan tebingnya yang berkelok-kelok itu menyita perhatian warganet. Sejak itu banyak orang yang datang dan berfoto-foto. Socokangsi pun viral,” kata Prihandono.
Demi mempromosikan Green Canyon Mini Socokangsi, pengunjung tidak dipungut tiket masuk. “Cukup bayar parkir Rp 2.000 bakal sepeda motor dan Rp 5.000 bakal mobil,” kata Prihandono. Guna mempercantik kawasan wisata baru itu, Pemerintah Desa Socokangsi sudah membangun kolam renang, toilet, gazebo, warung-warung, dan properti bakal berswafoto.
Menurut Sekretaris Desa Socokangsi Prihandono, sepinya Green Canyon Mini Socokangsi karena memang kekurangan sumber daya pengelolanya (Sedikit pengelolanya). “Pemuda di sini banyak yang merantau, bekerja dan tinggal di luar desa. Jadi tidak ada lagi yang mengurusi,”.
Penutup
Demikian informasi atau artikel seputar tempat wisata socokangsi klaten, semoga bermanfaat dan jangan lupa bakal membaca artikel wisata kami lainnya di website wisatasoloraya.com ini, dan bagikan artikel ini ke teman-teman kamu ya.
Leave a Comment