in

Makanan Tradisional Bali

Bali termasuk destinasi wisata kuliner favorit para wisatawan. Baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Begitu banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Ada wisata pantai, wisata belanja, wisata alam, wisata budaya dan masih banyak lainnya. Salah satu hal yang wajib dilakukan ketika berkunjung ke bali adalah menikmati makanan tradisionalnya. Ada banyak makanan yang enak di bali. Buat yang beragama islam pun tak perlu bingung, karena banyak makanan halal di bali.

Berikut ini makananoleholeh.com ingin berbagi informasi tentang makanan tradisional bali yang enak dan halal. Mungkin dari menu makanan dibawah ini ada salah satu makanan yang menjadi pilihan ketika ingin berkunjung ke bali. Biasanya orang-orang pergi kebali ingin menikmati keindahan pantainya maupun makanannya. Menu makanan terbaik di bali salah satunya adalah bebek betutu, sate plecing, dan sate lilit. Untuk lebih jelasnya berikut ini 10 makanan tradiisional bali yang bikin ketagihan.

10 Makanan Tradisional Bali dan Penjelasannya

1. Bebak Betutu Bali

Bebek betutu merupakan makanan khas bali yang sangat popular. Kalau mendengar kata bali, pasti akan teringat dengan makanan tradisional Bali ini. Proses pemasakannya memang cukup lama. Sebelum di masak, bebek akan dibumbui kemudian diberi pijatan supaya bumbu menyerap sempurna. Selain itu daging akan lebih empuk dan lembut. Kemudian bebek dibungkus dengan daun pinang atau daun pisang. Masaknya dengan cara dipanggang dalam sekam dalam waktu yang lama. Bebek betutu selalu dihidangkan saat upacara keagamaan atau acara adat lainnya. Buat anda yang tidak suka daging bebek, bisa mencoba ayam betutu. Salah satu tempat untuk memasak bebek betutu ada di desa melinggih, kecamatan payangan kabupaten gianyar.

2. Babi Guling Bali

Babi guling begitu popular di bali, saat acara adat pasti tersedia makanan tradisional Bali yang satu ini. Babi gulung terbuat dari babi yang masih mudah kemudian bagian dalam perut diisi sayuran dan bumbu. Babi akan ditusuk dengan batang besi panjang, kemudian dipanggang dengan cara di putar-putar di atas api atau digulingkan. Untuk mencicipi babi guling ini kini semakin mudah, karena banyak restoran rumah makan, dan hotel yang menjualnya.

3. Bubur Mengguh Bali

Makanan tradisional Bali yang ketiga adalah bubur. Bubur mengguh banyak ditemukan di daerah bali utara atau buleleng. Bubur ini sering disajikan saat upacara adat. Terbuat dari bahan beras yang dimasak dengan santan. Kemudian ditambah dengan suwiran ayam yang dibumbui, kuah kental,urap sayur dan kacang goreng. Sekilas mirip dengan bubur ayam tanpa kuah. Makanan ini sangat cocok di makan pagi hari atau saat udara dingin. Rasanya begitu komplit, campuran gurih pedas yang menggugah selera.

4. Serombotan Bali

Kalau orang jawa mungkin akan menyebut srombotan dengan urapan kalau di makanan tradisional Bali menyebutnya dengan srombotan. Karena bentuk dari kedua makanan ini memang hampir sama. Srombotan terbuat dari berbagai jenis sayuran. Ada kacang panjang, kangkung, kubis, kecambah, mentimun dan lainnya. Kemudian di beri bumbu kalas. Bumbu kalas terbuat dari santan yang diberi lengkuas, kunyit tumbuk, bawang putih, bawang merah, kencur dan ketumbar. Kemudian semua bahan dimasak sampai kental. Untuk rasa yang lebih pedas, bisa ditambah dengan cabai merah. Penyajiannya ditambah dengan sedikit bumbu kacang dan bumbu pedas, sehingga rasanya lebih nikmati.

5. Nasi Jinggo Bali

Makanan tradisional bali selanjutnya adalah nasi jinggo. Nasi jinggo merupakan nasi putih yang dicampur dengan sambal dan berbagai lauk. Kemudian dibungkus dengan daun pisang. Nasinya hanya sekepalan tangan. Kemudian untuk lauknya diberi serundeng, sambal goreng tempe dan ayam suwir. Terkadang juga diganti dengan lauk lainnya. Nama jinggo berasal dari bahasa hokkien, yang artinya seribu lima ratus. Karena makanan ini dulu dijual dengan harga Rp 1500. Menjadi makanan yang murah bagi masyarakat bali. Tetapi kini harganya sudah meningkat, tapi terbilang murah. Kalau dijawa mungkin sama dengan nasi kucing angkringan yang harganya murah.

6. Lawar Bali

Lawar merupakan makanan yang terbuat dari berbagai macam sayuran yang direbus kemudian ditambah dengan kelapa yang dipanggang dan daging cincang yang sudah dibumbui. Bisa menggunakan berbagai jenis daging, seperti daging ayam, babi, sapi, itik dan lainnya. Untuk sayurnya terbuat dari pepaya muda, nangka muda, kacang panjang dan daun jarak. Ada dua jenis lawar yang bisa disajikan yaitu lawar merah dan lawar putih. Lawar merah dicampur dengan darah dari daging yang digunakan. Sedangkan lawar putih tidak ditambah darah.

7. Nasi Tepeng Bali

Makanan tradisional Bali yang ke tujuh adalah nasi tepeng. Nasi tepeng merupakan makanan yang berasal dari gianyar bali. Memiliki rasa rempah yang begitu tajam dan cukup pedas. Proses memasaknya dengan cara di basa genep. Nasi tepeng disajikan dengan berbagai jenis sayuran. Seperti kacang merah, kacang panjang, terong, nangka muda, kelapa parut dan daun kelor. Penyajiannya pun tidak menggunakan piring, tetapi daun pisang. Jika anda berkunjung ke gianyar bali, jangan lupa untuk mencicipi makanan yang satu ini.

8. Sate Plecing Bali

Sate plecing begitu popular di bali, ada banyak sekali warung makan yang menjualnya. Sate plecing ada yang terbuat dari daging babi, ayam, sapi atau ikan laut. Yang membedakan sate plecing dengan sate lainnya adalah dari bumbunya. Sate plecing disajikan dengan menggunakan bumbu plecing. Plecing terbuat dari cabai rawit, terasi, garam, tomas dan tambahan jeruk limau. Sehingga memiliki rasa asam, pedas gurih yang enak. Di makan dengan nasi yang masih hangat sangat menggugah selera dan membuat kita pengen makan lagi dan lagi.

9. Sate Lilit Bali

Sate lilit biasanya terbuat dari daging ikan, walaupun kini juga banyak yang terbuat dari bahan daging lainnya. Seperti ayam, babi atau sapi. Proses pembuatannya sedikit berbeda dengan sate pada umumnya. Daging dicampur dengan tepung dan bumbu khas bali. Ikannya dihancurkan sampai halus, sehingga lebih mudah dibentuk. Sate akan dililitkan pada batang serai. Sehingga dagingnya akan memiliki bau yang lebih harum. Sate lilit memiliki perpaduan rasa manis, pedas, gurih dan harum batang serai yang menggugah selera. Kemudian sate lilit dibakar sampai matang, disajikan dengan nasi putih hangat dan sambal. Untuk mencicipi sate lilit tak perlu bingung, karena banyak penjualnya di bali.

10. Tum Ayam Bali

Bentuk tum ayam ini mirip dengan pepes di jawa. Biasanya pepes menggunakan ikan, tetapi makanan ini menggunakan daging ayam. Daging ayam dicincang kemudian ditambah dengan berbagai macam bumbu rempah dan santan. Daging di masukkan ke dalam daun pisang dan dikukus sampai matang. Rasanya begitu gurih dan nikmat. Sering di makan dengan sayuran dan lauk lainnya.

Selain 10 makanan diatas, tentunya masih banyak makanan tradisional khas bali yang bisa anda coba. Karena bali terkenal dengan wisata kulinernya yang enak-enak. Dari warung kaki lima sampai restoran bintang lima bisa anda temukan disini. Buat anda yang beragama islam, mungkin bisa mencoba makanan tradisional yang halal. Terbuat dari daging yang halal dan proses memasak yang halal.

Kini banyak restoran yang memberikan tanda, warungnya menyediakan makanan halal atau tidak. Ini akan memudahkan wisatawan yang beragama islam. Jadi anda tak perlu khawatir, sulit mendapatkan makanan halal di bali. Saat liburan ke bali, jangan lupa untuk berburu makanan tradisional bali yang bikin nagih. Makan sepuasnya sampai perut kenyang. Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat.

Tags: makanan tradisional bali, Makanan adat bali, makanan daerah bali, makanan orang bali, makana adat kalimantan bali, gambar makanan tradisional bali, berburu babi tradisional sunda, makanan khas provinsi bali Tags: Last modified: 20 November 2019

What do you think?

Written by Prabowo Widodo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Makanan Khas Sumatera Utara

Resep Brambang Asem (Plencing) Solo