Makanan Khas Bima

Bima sudah terkenal sebagai daerah yang memiliki banyak budaya mulai dari tari Wura Bongi Monca, tari Lenggo, sampai Ntumbu. Selain itu juga terdapat beragam makanan khas asli Bima yang sangat nikmat. Berikut ini 10 makanan khas Bima yang perlu dicoba.

Rekomendasi Makanan Khas Bima yang Menggugah Selera

Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu pulau yang terkenal dengan wisata alam terutama pantai. Tidak hanya menawarkan keindahan pantainya, NTB juga memiliki banyak makanan khas yang sangat unik, salah satunya dari Bima.

Makanan Khas Bima Nusa Tenggara Barat

[powerkit_toc title=”Daftar isi” depth=”2″ min_count=”4″ min_characters=”1000″]

Uta Sepi Tumis

Makanan Khas Bima

Salah satu makanan khas Bima yang paling banyak disukai oleh warga sekitar adalah uta sepi tumis. Makanan ini terbuat dari udang-udang kecil atau disebut juga udang rebon. Lalu dilengkapi dengan bumbu dari tomat, cabai, kemangi, dan asam muda.

Lihat juga makanan khas daerah

Makanan ini akan sangat cocok bagi para pecinta seafood dan pedas. Rasa asam pedas dari uta sepi tumis sangat cocok disantap bersama dengan nasi hangat. Ketika mengunjungi Bima Nusa Tenggara Barat wajib untuk mencoba santapan ini dengan resep aslinya.

Uta Palumara Londe (Bandeng Kuah Santan)

Jika sebelumnya makanan dari udang, Uta palumara londe terbuat dari ikan bandeng. Mata pencaharian utama masyarakat sekitar Bima memang nelayan. Jadi, tidak heran jika sebagian besar makanan khas Bima terbuat dari seafood.

Uta palumara londe ini dibumbui dengan bawang merah, bawang putih, tomat, cabai, dan kunyit. Tidak hanya rasa gurih dari rempah-rempah, ikan bandengnya juga disiram dengan air santan yang membuat rasanya menjadi sangat lezat.

Ikan bandeng dengan perpaduan rasa asam, pedas, dan manis ini juga dilengkapi dengan wangi daun kemangi. Dijamin menambah rasa nikmat saat disantap dan meningkatkan selera makan. Uta palumara londe dapat ditemukan dengan mudah di warung makan sekitaran Bima.

BACA :  Makanan Khas Sumatera Utara

Bingka Dolu

Bingka Dolu merupakan salah satu kue khas Bima yang tidak boleh dilewatkan. Kue ini memiliki tekstur lembut dan kenyal. Kue berbentuk bunga ini sangat disukai oleh masyarakat sehingga dapat ditemui dengan mudah baik di pedagang di jalanan maupun pasar tradisional.

Bingka dolu terbuat dari tepung terigu, gula, santan, garam, dan telur. Lalu diberi baking powder agar mengembang. Untuk melengkapi rasa dan aromanya ditambahkan daun pandan.

Selain itu, terdapat variasi lainnya yaitu dengan tambahan gula merah. Bingka dolu sangat mirip dengan kue lumpur baik dari tekstur maupun rasa. Namun, memiliki ciri khas yaitu berbentuk bunga.

Sayur Sambi

Terdapat salah satu makanan unik khas Bima yaitu sayur sambi atau ro’o sambi. Bahan utama sayur ini adalah daun kesambi atau kosambi. Biasanya juga dilengkapi dengan daging rusa, sapi, atau kerbau.

Cara membuat sayur sambi ini sangat mudah yaitu dengan memasak daun kesambi dengan sedikit air. Setelah itu, daun dibentuk menjadi bulatan. Ro’o sambi ini memiliki banyak khasiat dengan rasanya yang unik sehingga sangat wajib untuk dicoba.

Kue Mata Pisang

Kudapan lainnya yang bisa dinikmati ketika mengunjungi Bima yaitu kue mata pisang. Biasanya makanan khas Bima sekitar menikmati kue mata pisang sebagai cemilan dengan taburan es serut sehingga lebih segar terutama ketika disantap siang hari.

Bahan utama kue mata pisang adalah ubi kayu dan pisang kepok. Pisang kepok dipotong lalu diletakkan di tengah. Oleh karena itu disebut dengan nama kue mata pisang.

Sebagai pelengkap juga ditambahkan gula, garam, kelapa parut, serta pewarna. Kue mata pisang sangat cocok disantap sebagai makanan penutup.

Kahangga

Jika sedang mencari oleh-oleh khas Bima, maka Kahangga adalah pilihan yang tepat. Sebab, kue ini hanya bisa ditemukan di Bima. Nama kahangga sendiri berasal dari bentuknya yang retak.

BACA :  Makanan Khas Sunda Asli

Dalam bahasa suku Bima retakan disebut dengan kahangga sehingga kue tersebut diberi nama kahangga.

Lihat juga makanan khas indonesia

Kahangga terbuat dari tepung beras, gula, telur, dan garam. Setelah itu adonan dicetak ke dalam cetakan yang terbuat dari batok kelapa. Untuk pembuatannya kahangga dibuat dengan cara digoreng.

Pada awalnya, kahangga hanya dapat ditemukan pada acara atau hajat-hajat besar. Namun, sekarang sudah banyak yang menjualnya di pasar dengan harga yang sangat murah.

Uta Maju Puru

Jika ingin mencoba daging rusa yang nikmat dan gurih maka bisa mencoba makanan khas suku Bima satu ini. Jika biasanya dendeng terbuat dari daging sapi, di Bima justru terbuat dari daging rusa. Sehingga dapat memberi pengalaman baru bagi yang belum pernah memakan daging rusa.

Daging rusa didendeng terlebih dahulu kemudian dibakar dan diberi bumbu rempah-rempah. Proses memasaknya tersebutlah yang membuat rasanya menjadi sangat gurih.

Tota Fo’o

Bagi para penggemar sambal tidak perlu khawatir. Sebab, Bima juga memiliki sambal khasnya yang sangat populer yaitu tota fo’o atau sambal tota fo’o.

Sambal ini sangat unik dengan perpaduan rasa asam pedasnya karena terbuat dari buah mangga dan cabai. Rasanya yang unik tentu akan membuat siapapun ketagihan.

Pangaha Bunga

Kue khas Bima lainnya yang wajib untuk dicoba yaitu Pangaha Bunga. Kue tradisional suku Bima ini terbuat dari tepung beras ketan. Meski tidak menggunakan pengawet, kue ini bisa disimpan lama hingga berminggu-minggu, lho!

Awalnya pangaha bunga juga hanya bisa ditemukan ketika acara atau hajat besar saja. Namun, sekarang sudah banyak yang menjualnya di pasar.

Pangaha bunga ini cukup mirip dengan kue lontar di Jawa. Pembeda antara lentari dengan pangaha bunga hanya dari jumlah kelopaknya saja.

BACA :  Makanan Khas Tuban

Pangaha bunga ini sangat cocok juga dibawa sebagai oleh-oleh ketika berkunjung ke Bima. Sebab, dapat disimpan dalam waktu lama sehingga tidak perlu khawatir basi.

Kue Kapore dan Koca

Kue kapore dan koca merupakan kudapan tradisional yang memiliki kemiripan dengan makanan tradisional di Jawa. Kue kapore sangat mirip dengan klepon. Sebab, memiliki rasa yang sama dengan isian gula merah di dalamnya.

Selain itu kue kapore juga ditaburi dengan parutan kelapa yang membuat rasanya menjadi gurih dan mirip klepon.

Berbeda dengan kapore, pada kue koca gula merah ditaburkan di luar kue sehingga rasanya sangat manis. Kudapan ini mirip dengan kue cenil tapi bentuk dan warnanya sedikit berbeda.

Biasanya kue kapore dan koca dinikmati oleh para petani sebagai kudapan pada siang hari. Sangat cocok dihidangkan bersama dengan teh atau kopi.

Masih banyak makanan khas suku Bima lainnya yang tidak kalah unik dan lezat. Bahkan tidak sedikit pula yang memiliki kemiripan dengan makanan-makanan di Jawa. Jadi, dapat dipastikan rasa dari makanan suku Bima cocok di lidah orang luar NTB.

Lihat juga makanan enak indonesia

Itulah 10 makanan khas Bima yang perlu dicoba ketika mengunjungi Bima. Tidak hanya menikmati wisata alamnya saja, menikmati kudapan-kudapan lezatnya dapat membuat wisata semakin lengkap. Bima menawarkan beragam makanan khas dengan ciri khas serta cita rasa unik yang dapat dicoba para wisatawan.

Last modified: 18 October 2020

Leave a Reply