in

Review ayam goreng tulang lunak Bengawan di Solo

Pernah kepikir ga gess pas kamu lagi dalam perjalanan trus merasa laper, sesekali browsing di hape cari kuliner terdekat pastinya, tapi mungkin juga pasti pengennya dapat makanan yang mengugah selera, perasaan senang, lega,bercampur rasa beruntung bisa menemukan makanan enak. Dan, perasaan itu aku dapetin saat nyoba satu porsi ayam goreng tulang lunak Bengawan di Solo! pas banget melintas dan ga sengaja, setelah cek online cuzzzz….nemu ayam tulang lunak terdekat

pas kita masuk ini makanan bisa direkomendasikan buat nyoba ayam goreng tulang lunaknya. Tapi, kemarin kita mencicipi beberapa menu ayam tulang lunak bengawan jurug seperti ayam goreng tulang lunak dan bebek kremes nya. Tampilan sederhana aja. Satu piring berisi nasi putih, ayam goreng, taburan buliran-buliran kremes krispi, mentimun, kubis, dan sambal. Tapi, rasanya itu lho kerasa banget bumbunya..

model sambal yang disajikan juga cukup sederhana. Pertama, sambal merah dengan rasa yang cenderung manis. Kemudian, ada juga sambal bawang lombok ijo. akhirnya, sambal lombok ijonya menjadi pilihan. Komposisi bawang, asin, dan pedasnya pas.

Daging ayamnya empuk banget (Sepertinya di presto gess). Nggak butuh tenaga buat mencomot daging dari tulangnya. Bumbu rempah-rempah khas ayam goreng ungkep begitu kuat terasa. Asinnya sampai ke tulang-tulang.

Menyesap sari-sari rempah, mengunyah, hingga menelan tulang-tulangnya menjadi momen paling mengasyikan. Bahkan, kulit ayam yang konon menjadi bagian terenak pun tak bisa berbuat banyak. tapi mesti wasapada kolesterol ya gess

acctually, kombinasi daging ayam, tulang lunak, kremes krispi, dan gurih bumbunya juara apalagi ada tawaran bisa membawa ayam goreng siap goreng yang sudah di vaccum dan bisa beli bumbu kremesnya ajah.

Lokasi ayam goreng tulang Lunak Bengawan ini gampang banget dicari. Cuma berjarak beberapa meter dari Taman Wisata Jurug, Solo.

Bukan seperti restoran mewah dengan interior megah, warung Ayam goreng tulang lunak Bengawan ini berdiri tepat di pinggir jalan yang selalu ramai lalu lalang kendaraan beroda dua. Ada free wi-finya juga buat Kamu yang lagi jadi fakir kuota.

Warung yang tak begitu luas memaksa pemilik memanfaatkan trotoar yang ada di seberang jalan. Justru di trotoar ini lah spot paling asyik. Makan di bawah pohon dengan pemandangan lalu lalang orang lewat ( tapi kalo siang puanassssnya hits)

Overall, tempatnya asik buat makan. Rasanya enak. Harganya sangat terjangkau. dua porsi bebek goreng tulang lunak, ayam goreng tulang lunak, dan tiga gelas es teh hanya Rp78.000,-kamu bisa liat menu dan harga nya yak

Kalo mau coba, jangan datang terlalu larut. Saking larisnya, jam 1/2 8 malam sudah sold out

What do you think?

Written by webadmin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

What Kind of Chocolate Are You?

Stay at The Royal Surakarta Heritage Solo MGallery Era Pandemi Covid-19