Sebelum membahas kuliner Malang, perlu kita ketahui bahwa setidaknya ada 3 alasan kenapa banyak pelancong ingin datang ke kawasan Malang Raya. Pertama, karena Malang bagian selatan memiliki deretan pantai yang indah. Sepanjang pesisir, traveler bisa menikmati deburan ombak, pantai berpasir putih, hingga snorkeling untuk melihat keindahan bawah laut.
Alasan selanjutnya mengapa Malang menjadi buruan adalah karena banyaknya tempat wisata dan hiburan di Malang, khususnya di bagian Kota Batu. Terakhir, Malang menyimpan banyak sekali tempat wisata kuliner yang menyajikan hidangan nikmat, unik, dan sayang untuk dilewatkan. Saat ke Malang, jangan lupa untuk berwisata kuliner di tempat-tempat terbaik yang tersaji di bawah ini.
1. Bakso President
Bagi pelancong yang kerap mengunjungi Malang, Bakso President adalah tempat kuliner Malang yang paling legendaris dan wajib untuk dikunjungi. Di tempat kuliner Malang ini, kamu bisa menikmati aneka olahan bakso khas Malang yang rasanya sudah pasti autentik dan juara. Ada bakso bakar yang diolah dengan bumbu khas, bakso dengan jeroan, dan bakso orisinal yang rasanya akan membuat kamu ketagihan.
Kedai Bakso President terletak di Jalan Batanghari No. 5 Malang. Lokasinya berada di pinggir rel kereta, sehingga saat ada kereta lewat, kamu bisa merasakan sensasi bergetar yang cukup kuat.
Bakso President buka setiap hari mulai pukul 08.00-21.30. Kalau kamu ingin datang dan menikmati kuliner Malang yang satu ini, disarankan untuk datang lebih pagi terutama pada akhirnya pekan. Kedai ini cukup ramai sehingga kadang kamu harus antre tempat duduk untuk makan bakso yang memiliki kisaran harga Rp10.000-25.000 ini.
2. Pecel Kawi
Bagi masyarakat Jawa Timur, pecel sudah menjadi kuliner khas yang biasanya disantap pada pagi hari. Di Malang sendiri, pecel sudah berkembang dengan pesat dan salah satu tempat kuliner Malang yang terbaik adalah Pecel Kawi yang terletak di Jalan Kawi atau dekat dengan perempatan arah Jalan Besar Ijen.
Pecel Kawi buka pertama kali pada tahun 1975. Sejak puluhan tahun silam, kedai ini terus menyajikan hidangan pecel yang autentik, lengkap dengan lauknya yang beragam. Di tempat wisata kuliner di Malang yang satu ini, kamu bisa menikmati tempe, tahu, ayam goreng, jeroan sapi, hingga empal yang digoreng garing dan rasanya sangat gurih.
Selain menjual pecel, tempat kuliner Malang yang selalu ramai dikunjungi saat jam sarapan ini juga menjual lodeh, rawon, dan aneka makanan tradisional Jawa lainnya. Untuk harganya cukup bervariasi tergantung apa yang kamu pesan. Untuk paket pecel lengkap harganya tidak sampai Rp20.000 per porsi.
Apabila kamu ada rencana ke daerah Malang, sepertinya tidak afdol apabila tidak ke tempat-tempat ini: 10 Tempat Wisata di Malang yang Wajib Dikunjungi
3. Hok Lay
Kuliner Malang memang sangat beragam, mulai dari yang tradisional hingga peranakan Tionghoa. Di salah satu sudut Kota Malang atau tepatnya di Jalan K.H. Ahmad Dahlan No. 10, ada sebuah kedai tradisional yang telah menjadi legenda hingga sekarang. Dibuka pertama kali pada tahun 1946, Hok Lay terus menyajikan kuliner-kuliner autentik yang tidak hanya lezat tapi juga cukup murah.
Ada tiga makanan yang menjadi ciri khas dari Hok Lay hingga bisa bertahan lebih dari 70 tahun. Pertama adalah cwiemie yang diolah dengan sangat presisi. Rasa kuah olahan mie ini sangat gurih dan mie yang digunakan juga lembut. Selanjutnya, topping yang digunakan juga bisa menyatu sempurna hingga kamu tidak akan puas jika hanya menyantap 1 mangkuk saja.
Selanjutnya ada lumpia khas Hok Lay yang rasanya tidak perlu diragukan lagi. Satu porsi lumpia berisi dua lumpia goreng dengan isian ayam dan rebung yang tidak mengeluarkan bau. Lumpia ini memiliki rasa sama seperti yang ada di Semarang meski saus dan acarnya cukup khas.
Terakhir, Hok Lay yang terletak tidak jauh dari alun-alun ini memiliki minuman bernama fosco. Minuman ini dibuat dengan sangat tradisional dan selalu berganti setiap hari. Campuran susu dan cokelat yang ada pada fosco akan membuat cwiwmie dan lumpia yang kamu santap menjadi lebih sempurna.
4. Soto Geprak Mbah Djo
Buka pada pukul 08.00-18.00, Soto Gebrak Mbah Djo yang terletak di Jalan M.T. Haryono ini menyajikan soto yang sangat nikmat. Perpaduan bumbu yang penuh rempah serta empuknya daging yang digunakan akan membuat siapa saja ketagihan dan ingin datang lagi ke tempat kuliner Malang yang buka sejak tahun 1936 ini.
Selain menjual soto daging dan juga ayam yang rasanya enak dan sudah melegenda, kedai ini juga menjual aneka kuliner tradisional. Kamu bisa membeli pecel, nasi ayam penyet, nasi gurami, bakso, dan aneka minuman seperti jus dan teh. Harga satu porsi soto di sini berkisar Rp20.000-an lengkap dengan minumannya.
Oh ya, kalau kamu penasaran mengapa kedai ini memiliki nama geprak. Dahulu kala, Mbah Djo sering menggeprak meja saat memotong daging sotonya. Kebiasaannya memotong dan membuat empuk daging itulah yang menjadikan kedai ini dinamai soto geprak dan mampu bertahan hingga sekarang.
5. Hot Cui Mie
Selain bakso, makanan khas Malang yang terus ada dan dikenal oleh masyarakat luas adalah cwiemie atau cui mie. Olahan mie yang diolah secara tradisional ini cukup banyak muncul di kawasan Malang. Namun, yang paling khas dan autentik adalah Hot Cui Mie yang terletak di kawasan Jalan Kawi Atas dan menempati sebuah ruko kecil yang selalu ramai dikunjungi oleh para pengunjung.
Kuliner Malang ini buka setiap hari dari pukul 10.00 hingga 22.00. Kalau kamu ingin makan di sini disarankan untuk datang lebih pagi atau menghindari masa liburan panjang. Saat hari libur, kamu harus mengantre cukup lama atau beralih ke cabang lain dari kedai ini yang terletak di salah satu mal.
Hidangan di Hot Cui Mie cukup beraneka ragam. Aneka olahan mie yang ditawarkan memiliki cukup banyak pilihan topping dengan harga mulai dari Rp20.000-an. Selain mie, juga ada pilihan menu lezat lainnya seperti nasi goreng, kwetiau, dan hot plate. Terakhir, kamu juga harus mencoba mie dengan mangkuk kulit pangsit yang gurih dan bisa dimakan.
Baca juga: Tempat Wisata di Batu Malang – 10 tempat yang Sayang Dilewatkan
6. Toko Oen
Toko Oen juga merupakan kedai paling tua di Malang yang menyajikan kuliner khas Eropa yang resepnya tidak berubah sejak dahulu kala. Tempat wisata kuliner di Malang yang satu ini terletak di Jalan Basuki Rahmat atau kurang lebih 50 meter dari alun-alun. Di sini kamu bisa menyantap aneka es krim buatan tangan yang rasanya nikmat meski harganya bisa dibilang cukup menggigit bila dibandingkan dengan harga es krim pada umumnya.
Ada cukup banyak olahan es krim yang ada di sini. Kamu bisa memilih rasa cokelat atau vanila dengan beberapa kombinasi rasa. Selain es krim, kedai yang selalu ramai dikunjungi oleh bule ini juga menyajikan aneka nasi goreng khas Malang, aneka kudapan manis, dan juga steak dengan daging pilihan.
Toko Oen tidak hanya menyajikan kuliner Eropa kuno yang menggoyang lidah. Desain interior bangunan yang dibuka sejak 1920 ini juga klasik. Saat mampir ke tempat wisata kuliner Malang ini, kamu bisa menikmati suasana kuno sembari menyantap es krim dan bernostalgia ke masa-masa kejayaan Malang di masa lalu.
7. Mie Gajah Mada
Bagi warga Malang, kenikmatan Mie Gajah Mada memang tidak lekang oleh waktu. Meski telah berusia puluhan tahun dan tergerus dengan modernisasi, kedai ini tetap eksis untuk memanjakan para pelanggannya yang juga berasal dari luar kota seperti Surabaya dan Jakarta. Mereka biasanya datang ke sini saat pulang kampung dan bernostalgia dengan menyantap hidangan yang nikmat ini.
Mie Gajah Mada terletak di Jalan pasar besar 17A Malang. Lokasinya berada di salah satu pujasera Mal Gajah Mada yang merupakan pusat perbelanjaan paling tua di Malang. Di pujasera ini, kamu bisa menemukan olahan mie nikmat dengan harga yang cukup masuk akal. Setidaknya satu menu komplet harganya tidak sampai Rp20.000.
Sebagai salah satu mie legenda di Malang, kedai ini menyajikan mie jamur lengkap dengan bakso daging. Kamu bisa menyantap mie kenyal dengan kuah gurih serta jamur yang diolah dengan sangat sempurna. Saat ke Malang, kamu wajib datang ke sini dan menghabiskan satu mangkuk mie.
Selain ke Malang, ada baiknya juga berwisata kuliner ke kota tentangga dari Malang, Surabaya. Baca juga: 10 Tempat Wisata Kuliner di Surabaya yang Wajib Dikunjungi
8. Ronde Titoni
Setelah membahas aneka olahan mie dan juga bakso, sekarang saatnya kamu menikmati suguhan ringan yang cocok untuk udara Malang yang dingin saat malam. Namanya Ronde Titoni dan terletak di Jalan Zainul Arifin Malang. Kedai yang menyajikan aneka ronde dan juga angsle ini buka sejak tahun 1948 dan terus bertahan hingga sekarang.
Kenikmatan dari Ronde Titoni tidak perlu diragukan lagi. Bahkan para pembesar kuliner di Indonesia seperti Bak Bondan saja rela datang ke tempat kuliner di Malang ini. Meski tempatnya kecil dan sangat sederhana, rasa yang akan kamu dapatkan sangatlah sempurna. Bahkan, satu mangkuk ronde saja tidak akan membuat kamu puas hingga rasanya ingin membungkus beberapa porsi.
Menu utama di kedai ini adalah angsle dan ronde. Untuk ronde ada dua jenis, pertama ronde kering dan yang kedua ronde basah. Kedua makanan ini sama-sama nikmat dan membuat tubuh jadi hangat. Tumbukan jahe terbaik yang digunakan serta bola-bola ketan dengan isi kacang tumbuk manis membuat kudapan sederhana ini tidak pernah sepi pengunjung.
9. Bubur Ayam Agus
Bubur ayam mungkin sudah banyak muncul di berbagai daerah terutama yang khas seperti di Bandung. Meski demikian, bubur ayam khas Malang yang diolah dengan sangat sederhana ini terus bertahan dan tetap menjadi kegemaran mereka yang menyukai chinese food yang halal, enak, dan bisa dimakan setiap saat.
Bubur Ayam Agus terletak di Jalan Simpang Wilis No. 4 Malang. Di deretan ruko inilah salah satu bubur paling nikmat di Malang dijual. Dari pagi hingga malam, kamu bisa datang untuk menikmati bubur yang memiliki tekstur lembut dan aneka topping nikmat seperti suwir ayam, bawang goreng, dan sayuran hijau seperti bawang daun serta seledri.
Selain menjual aneka olahan bubur, kedai yang cukup eksklusif ini juga menjual aneka hidangan seperti misalnya olahan mie, bakso, dan juga lumpia. Harga makanan di tempat ini sekitar Rp25.000, cukup murah untuk hidangan nikmat dan melegenda hingga kadang harus antre untuk mendapatkan satu porsinya.
10. Pos Ketan Legenda
Dibuka pertama kali pada tahun 1967, kedai yang menjual aneka olahan ketan ini cukup laris di kalangan pelancong. Letaknya yang strategis dan cuma beberapa meter dari Alun-alun Batu membuat tempat kuliner Malang ini tidak pernah sepi oleh pengunjung. Bahkan, kamu harus antre cukup lama untuk mendapatkan satu porsi ketan dan mendapatkan tempat duduk yang nyaman.
Kedai ini buka pada pukul 10.00 dan tutup pada pukul 02.00 setiap harinya. Agar tidak begitu antre, kamu bisa datang lebih sore atau menjelang dini hari. Biasanya kedai mulai sepi dan kamu bisa dengan leluasa memilih menu andalan sembari menikmati udara Batu yang sangat dingin di malam hari.
Pos Ketan Legenda yang sering menjadi tempat nongkrong anak muda ini memiliki cukup banyak olahan ketan. Ada ketan bubuk orisinal, ketan cokelat, hingga ketan dengan durian yang rasanya sangat nikmat. Kamu bisa mencoba aneka ketan yang ada dengan harga sekitar Rp10.000-an belum dengan minuman andalannya seperti susu jahe segar dari peternakan sapi di Batu.
11. Bakpao Boldy
Kuliner peranakan di Malang tidak melulu berkutat pada olahan mie seperti mie ayam, mie pangsit, hingga cui mie yang memiliki ragam isian. Salah satu makanan peranakan yang cukup terkenal enak dan bertahan selama lebih dari 5 dekade adalah Bakpao Boldy yang kelezatannya tidak perlu diragukan lagi. Adonan putih yang lembut serta isinnya yang nikmat membuat siapa saja jadi ketagihan untuk menyantapnya.
Bakpo Boldy pertama kali dibuat pada tahun 1950. Sejak saat itu, bakpao ini terus bertahan di tengah makanan modern yang menjejaki Malang. Kamu bisa mencoba aneka bakpao dengan isian ayam cincang, ayam kecap, babi kecap, kacang hijau, hingga kacang tanah yang diolah menjadi pasta lembut yang manis dan juga gurih.
Untuk mendapatkan Bakpao Boldy yang cukup melegenda ini, kamu bisa datang ke Jalan Mangun Sarkono No. 25. Di sana, kamu bisa menyantap bakpao yang masih hangat sembari minum teh. Harga satu buah bakpao bervariasi tergantung dengan isiannya. kamu cukup menyediakan uang Rp50.000 untuk bisa memborong beberapa bakpao dan makan hingga puas.
12. Sego Resek
Meski namanya resek, nasi yang cukup melegenda dan bertahan selama beberapa dekade ini tidak berisi sampah. Justru berisi banyak isian yang nikmat seperti kecambah, kubis, daun bawang, dan juga topping nikmat berupa ayam goreng suwir, jeroan, dan juga telur yang digoreng dengan sangat sempurna.
Terletak di perempatan Kasin, Malang, kedai kecil ini buka dari pukul 17.30. Biasanya saat kedai buka sudah ada puluhan orang yang antre untuk mendapatkan satu porsi Sego Resek. Kalau kamu ingin mendapatkan nasi legendaris ini datanglah setelah Magrib agar tidak kehabisan atau antre panjang.
Sego Resek berbeda dengan nasi goreng pada umumnya. Nasi yang gurih ini dimasak menggunakan arang yang panas. Selain itu, pedagang juga memasaknya dalam porsi yang besar. Kamu bisa menikmati atraksi pedagang yang memasak nasi lebih dari 2 kilogram dalam satu kali waktu dan menyajikannya dengan sangat cepat. Harga satu porsi Sego Resek sekitar Rp15.000 saja.
Selain Malang, banyak makanan tradisional yang khas di Indonesia. Baca juga: 9 Makanan Tradisional Enak Buat Ide Kuliner Kamu
13. Sate Landak Bu Ria
Ingin merasakan kuliner yang sedikit ekstrem? Datanglah ke Jalan Raya Bugis No. 47, Pakis, Malang. Di tempat wisata kuliner Malang ini, kamu bisa mendapatkan sate yang tidak biasa. Jika biasanya sate menggunakan daging ayam atau daging kambing, di kedai Bu Ria ini, daging yang digunakan adalah daging landak. Ya, hewan yang memiliki duri itu dibakar dan disajikan dengan bumbu kacang dan kecap.
Selain landak yang cukup mengerikan, kedai yang buka pada pukul 09.00 dan tutup pada pukul 21.00 ini juga menyediakan menu biawak. Hewan yang mirip sekali dengan komodo ini ternyata memiliki daging yang nikmat. Beberapa pelanggan mengatakan kalau dagingnya mirip ayam dengan tekstur lebih keras dan kenyal.
Sate yang disajikan di Kedai Bu Ria terjamin kenikmatan dan kesehatannya. Kamu tidak perlu takut apakah nanti satenya beracun atau tidak. Bu Ria telah mengolah daging dua hewan menakutkan itu menjadi sesuatu yang nikmat dan layak untuk dijadikan sebagai sumber protein alternatif.
14. Rawon Nguling
Malang juga memiliki kuliner jenis rawon yang sangat legendaris. Terletak di Jalan Zaenal Arifin, Rawon Nguling berhasil menjadi salah satu kuliner Malang yang terbaik. Kuliner yang mengolah daging sapi dengan bumbu rempah ini cocok sekali disantap saat sarapan atau makan malam. Apalagi kuah rawon ini cukup nikmat hingga kamu akan menyeruputnya hingga habis.
Yang menjadikan Rawon Nguling berbeda dengan rawon kebanyakan adalah daging yang menjadi isiannya. Biasanya kedai rawon menyajikan daging yang cukup alot karena tidak memotong serat. Daging pada rawon ini cukup empuk dan diiris besar-besar. Satu porsi rawon akan membuat kamu puas menikmati daging dan juga kuahnya yang istimewa.
Satu porsi rawon istimewa lengkap dengan nasinya dibanderol seharga Rp40.000. Meski terdengar cukup mahal, kamu akan puas dengan banyaknya daging dan juga rasanya yang juara. Untuk pendamping rawon, kamu bisa menyantap tempe, mendol, perkedel, babat goreng, dan juga empal daging yang gurih dan tidak terlalu alot.
15. Rumah Makan Cairo
Rumah Makan Cairo yang terletak di Jalan Kapten Pierre Tendean ini buka dari pukul 08.00 hingga 22.00. Kedai yang buka sejak tahun 1953 ini menyajikan kuliner khas Timur Tengah yang sangat khas dan autentik. Kamu bisa menyantap berbagai olahan makanan yang terbuat dari kambing dan menggunakan bumbu-bumbu yang sangat kuat.
Kuliner Malang yang satu ini menyediakan beberapa menu andalan yang akan membuat siapa saja ketagihan. Ada kambing guling yang rasanya gurih dan sama sekali tidak amis. Selanjutnya ada sate dan aneka nasi seperti nasi kebuli, nasi briyani, dan nasi mandhi. Selain olahan khas Timur Tengah, daging kambing juga diolah menjadi krengsengan dengan cita rasa lokal.
Harga makanan di sini bervariasi dan bergantung pada jenis dan juga banyaknya bahan yang digunakan. Paling murah ada nasi gulai dan kikil dengan harga Rp20.000. Menu dengan jenis sate kambing dan krengsengan dibanderol mulai dari Rp40.000-an satu porsi. Selain makanan besar yang bisa disantap di sini, kedai ini juga menyediakan menu ringan seperti martabak.
16. Putu Lanang
Malang juga masih memiliki jenis kudapan manis seperti kue putu yang gurih dan memiliki isian gula merah yang manis. Untuk mendapatkan kue putu yang rasanya juara dan telah ada sejak puluhan tahun lalu, datanglah ke kawasan Jalan Jaksa Agung Suprapto atau kawasan Celaket dekat dengan gang buntu. Di sana sana penjual Putu Lanang yang sudah menjajakan dagangannya sejak tahun 1935.
Putu Lanang yang disajikan di sini diolah dengan cara tradisional. Kue yang terbuat dari tepung beras ini dikukus satu per satu sebelum disajikan dengan parutan kelapa muda dan juga gula merah yang telah dicairkan. Salin Putu Lanang, tempat wisata kuliner di Malang ini juga menjual aneka makanan tradisional seperti cenil dan juga lupis.
Harga satu porsi Putu Lanang adalah Rp10.000 saja. Tempat kuliner Malang ini buka sejak pukul 18.00 dan tutup hingga habis. Usahakan datang ke sana sedini mungkin agar tidak antre atau kehabisan kue putu yang sangat melegenda ini.
17. Pia Mangkok
Kalau Jogja memiliki Bakpia Patok yang sering kali dijadikan oleh-oleh khas Jogja, Malang memiliki Pia Mangkok yang sudah sangat melegenda. Terbuat dengan bahan-bahan terbaik dan dikerjakan secara tradisional, kuliner Malang ini selalu menjadi oleh-oleh wajib yang harus kamu beli ketika mengunjungi Malang.
Pia Mangkok memiliki bungkus yang unik. Kue yang telah dipanggang hingga keemasan ini dimasukkan ke dalam bungkus kertas. Bungkus ini akan membuat pia jadi lebih awet dan terlihat unik. Kamu bisa memborong aneka jenis pia mulai dari rasa orisinal seperti kacang hijau hingga rasa modifikasi seperti durian, cokelat, hingga keju yang dicari oleh banyak orang.
Harga satu bungkus pia cukup murah. Untuk isi 25 hanya dihargai Rp75.000 saja. Selain itu untuk rasa cokelat dan tangkwee juga dibanderol dengan harga relatif sama meski kemasannya lebih kecil. Pia Mangkok memiliki dua toko di Malang, pertama di Jalan Semeru dan yang kedua berada di kawasan Jalan Soekarno Hatta.
Buat kamu yang ingin mengetahui apa saja oleh-oleh khas Malang? Baca juga: 10 Oleh-oleh Khas Malang yang Paling Terkenal
18. Pangsit Mie Bromo Pojok
Olahan mie cukup menjamur di kawasan Malang. Setelah Hok Lay dan Gajah Mada, kini ada Bromo Pojok yang menyediakan menu mie terbaik. Ada mie dengan udang goreng nikmat dan saus yang sangat pedas, ada juga mie dengan topping jamur dan ayam. Terakhir, ada es campur khas Bromo Pojok yang berbentuk mirip gunung dengan siraman sirup dan juga topping buah-buahan.
Pangsit Mie Bromo Pojok terletak di Jalan Pattimura No. 53. Selain di sini, kamu juga bisa mendapatkan mie ini di pusat perbelanjaan di Malang seperti misalnya Malang Town Square. Olahan mie terbaik ini siap memanjakan kamu yang haus dengan kenikmatan kuliner Malang yang teksturnya lembut dan topping-nya juara.
Harga yang ditawarkan tempat kuliner ini mulai dari Rp20.000 untuk makanan dan Rp15.000 untuk minuman, cukup murah sehingga kamu bisa menikmati semua sajian hingga puas. Datanglah ke kedai ini mulai pukul 09.00-21.00 setiap harinya untuk membuktikan kelezatan masakannya.
19. Depot Gang Djangkrik
Satu lagi kedai yang menjual makanan sejak puluhan tahun silam. Namanya Depot Gang Djangkrik dan terletak di dua lokasi yang berbeda. Pertama di Letjen Sutoyo No. 136, Malang dan yang kedua di Jalan Soekarno-Hatta No 4-B. Dua tempat kuliner Malang ini menyajikan kuliner peranakan yang autentik dan juga nikmat.
Di Depot Gang Djangkrik yang buka dari pukul 09.00-21.00 ini, kamu bisa memesan aneka olahan mie pangsit. Selain itu juga ada bubur ayam tradisional yang rasanya akan membuat siapa saja jadi ketagihan dan ingin kembali datang ke sini. Harga makanan di kedai ini mulai dari Rp20.000-an saja. Untuk kamu yang hanya ingin menu-menu halal bisa datang ke cabang di Jalan Soekarno-Hatta.
20. Bakso Bakar Pahlawan Trip
Olahan bakso masih menjadi primadona di kawasan Malang. Setelah Bakso Presiden yang letaknya berada di pinggir rel kereta api, kini juga ada bakso bakar yang terletak di Jalan Pahlawan Trip atau tidak jauh dari Gereja Besar Jalan Ijen.
Bakso bakar yang dijual di sini memiliki citarasa yang sempurna. Adonan daging yang dibuat bakso mampu menyerap bumbu kecap dan pedas yang digunakan saat bakso dibakar. Selanjutnya kamu bisa menyantap bakso ini secara langsung atau dengan kuah kaldu.
Harga bakso bakar di sini cukup murah. Satu porsi dengan isi 5 dibanderol mulai dari Rp15.000 saja. Kamu bisa mencoba beberapa jenis bakso bakar sembari minum es teh atau jus yang disajikan di sana.
21. Warung Brintik
Ingin sarapan rawon yang enak dan hangat dengan kuah kental, gurih, dan daging sapi yang empuk? Silakan datang ke Warung Brintik yang terletak di Jalan K.H. Ahmad Dahlan, Klojen, Malang. Kuliner Malang ini buka sejak pukul 05.00 pagi dan tutup pada pukul 16.00.
Warung Brintik menyajikan kuliner rawon sejak tahun 1942. Di tempat ini, kamu bisa makan rawon yang diolah dengan sangat tradisional sambil menyantap lauk seperti empal, perkedel, dan tempe goreng.
Harga satu porsi rawon di kedai ini sekitar Rp20.000. Dengan harga yang cukup terjangkau itu, kamu bisa dapat rawon dengan daging cukup banyak dan kuah yang nikmat diseruput hingga habis.
22. Sate Bunul H. Paino
Setelah sate landak dan biawak, kamu bisa menikmati sate kambing yang cukup legendaris dan terletak di kawasan Bunul, Malang. Kedai Sare Bunul H. Paino menjadi pilihan yang tepat untuk menikmati olahan daging kambing yang sama sekali tidak bau.
Kedai sate ini buka sejak tahun 1973. Selama puluhan tahun, sudah ribuan pelanggan yang datang untuk menyantap sate nikmat dan juga gulai yang memiliki rasa gurih dan juga kuah yang kaya dengan rempah ini. Sate Bunul H. Paino buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 22.00 malam. Harga satu porsi hidangan di sini mulai dari Rp25.000, belum dengan minumannya. Saat ke Malang, jangan sungkan untuk mampir dan menyantap salah satu kuliner Malang yang paling tua ini.
23. Soto Ayam Lombok
Dinamai Lombok karena kedai ini dahulunya berada di Jalan Lombok. Penjual pertama soto ini menggunakan pikulan dan menjajakan makanan ini pada tahun 1955 hingga akhirnya mendapatkan tempat di Jalan Sulawesi pada tahun 1965 dan bertahan hingga sekarang.
Soto ayam ini memiliki rasa yang nikmat dan cara penyajian yang cukup berbeda. Dalam kuah soto dimasukkan irisan kentang rebus yang cukup besar. Kendang ini menggantikan kentang goreng yang kerap ada di soto-soto di kawasan Jawa Timur.
Kuliner Malang ini buka pada pukul 08.00 dan tutup pada pukul 20.00. Kamu bisa menjadikan menu ini sebagai teman sarapan atau makan siang yang nikmat, segar, dan juga menyehatkan.
Selain Malang, banyak tempat wisata di Jawa Timur. Baca juga: 10 Tempat Wisata Alam di Jawa Timur yang Wajib Dikunjungi
24. Es Tawon Kidul Dalem
Dahulu kala pada tahun 1950-an, kawasan Kidul Dalem, Malang memiliki kedai es yang kerap didatangi tawon. Kuah gula yang digunakan mengundang tawon untuk datang. Saat ini, tawon atau lebah itu memang sudah tidak ada, tapi kelezatan esnya tetap terjaga.
Saat ini, kedai kecil yang menjual es ini dikelola oleh anak cucu dari pembuat asli. Untuk rasa es yang disajikan, resepnya masih sama sehingga kamu tidak perlu khawatir dengan kualitasnya.
Harga satu porsi dari es campur tradisional ini sekitar Rp10.000 saja. Dengan nama besar dan rasa terbaik, harga ini tidak seberapa dan terbilang sangat murah. Kamu harus mencobanya saat datang ke Malang.
25. Warung Sate Gebug
Sate Gebug buka pertama kali pada tahun 1920. Sejak saat itu, penjual tidak pernah berpindah tempat dan memiliki cabang. Kamu bisa mendapatkan sate unik yang digebuk dulu sebelum dibakar ini di Jalan Jenderal Basuki Rahmad No. 113A Klojen Malang.
Buka setiap hari sejak pukul 08.00 hingga 16.30, kamu bisa merasakan sate yang rasanya masih orisinal sejak puluhan tahun silam. Resep satenya diturunkan dari generasi ke generasi sehingga tidak ada perubahan rasa. Harga satu porsi sate ini sekitar Rp25.000.
Leave a Comment