Gambar Sempol Ayam Khas Malang

Sejarah asal-usul mula sempol. Menurut situs Ngalam katanya tak semua penjual Sempol mengetahui bagaimana sejarahnya atau bagaimana orang mulai mengenal Sempol. Tetapi ada salah satu penjual, dapat Anda temukan di pintu gerbang BSS (Brawijaya Smart School) tepatnya di sebelah gerbang BNI, yang ternyata sosok di balik Sempol. Akrab dengan nama Cak Man, dilansir dari windacarmelita.com, Yuwono menanyakan bagaimana sejarah Sempol Malang yang ternyata nama makanan ini diambil dari nama daerah tersebut, yakni desa Sempol.

Penjual Sempol bergerobak biru di sini tak hanya menjual Sempol, tetapi juga menjual Pentol Korea. Dahulu, warga desa Sempol, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, pergi ke kota Malang bakal menjual cilok. Sampai pada akhirnya Cak Man berpikir mau membuat jajanan yang unik dan menarik perhatian, berbekal ide cilok goreng yang dikepal seperti mendol kemudian dicelup adonan telur kemudian digoreng dan dicocol dengan sambal biasa.

Sampai akhirnya Cak Man membawa jajan dari ide tersebut ke kota Malang. Ketika itu, memang belum ada jajanan serupa di kota Malang. Bahkan Cak Man cukup kesusahan bagaimana memasarkannya, jarang ada yang tertarik. Nama sempol pun juga sekadar keisengan.

Tak kehilangan akal, Cak Man memanfaatkan keramaian demam anak remaja pada Korea dengan mengubah Sempol menjadi ‘Pentol Korea’. Dengan nama tersebut, banyak yang kemudian membeli bahkan berlangganan. Namun karena nama ‘Sempol’ yang terlebih dahulu dipasarkan, masyarakat pun lebih mengenalnya dengan nama ‘Sempol’.

Ketika ditanya pada awal tahun 2016 kemudian, Cak Man menambahi dengan, “Akhirnya sempol merambah di mana-mana. Dengan berbagai merk. Lek aku meramalkan, bentar lagi wis ada Sempol sing duwe akun Instagram dengan layanan delivery (atau boleh jadi wis ada). Dengan puluhan macam varian dan puluhan macam saus serta topping.”

Begitu lah ternyata sejarah Sempol Malang yang sepanjang ini sepanjang kita memandang jalan raya rajin berjajaran rombong penjual Sempol. Mulai dari Rp500 sampai Rp1.000 dapat Anda temukan, bila daerah Timur ada Sempol favorit di perempatan Blimbing, dekat pangkalan angkutan TA (Tumpang-Arjosari). Atau di kawasan Alun-alun Batu pun juga menjadi destinasi bila mau menikmati beberapa tusuk Sempol, begitu banyak memang dan Anda tinggal pilih saja yang mana yang ramah.

Apa itu sempol atau sempolan? Sempol atau pentol Korea ialah jajanan khas kota malang, asalnya dari gondang legi, malang selatan, Jawa Timur yang kini menyebar ke kota-kota lainnya, seperti Banyuwangi. Bahan utamanya ialah terigu dan daging Ayam atau daging ikan laut/tawar. Sempol disajikan dengan menggunakan tusuk sate atau stik bambu. Berikut kumpulan rahasia aneka kreasi dan variasi olahan resepi sempol ayam khas Malang sajian sedap istimewa lengkap dengan cara bikin sendiri di rumah ala rumahan (Homemade) step by step anti gagal yang simple, mudah dan praktis bakal cemilan dikonsumsi sendiri ataupun bakal jualan ide usaha bisnis kuliner sempol pakai gerobak keliling komplek perumahan atau mangkal ala Abang-abang dan Mas-mas sempol.

RESEP SEMPOL AYAM

BAHAN :

• 250 gram daging ayam
• 250 gram tepung sagu
• 1 butir telur
• 3 butir bawang putih
• 1/3 sdt lada bubuk
• 1sdt garam
• 1/3 sdt kaldu bubuk
• Air secukupnya kurleb 80 ml

CARA MEMBUAT SEMPOL AYAM :

1. Giling daging dan bawang putih.
2. Siapkam tepung sagu beri garam.lada dan kaldu bubuk.
3. Masukkan adonan daging ke dalam tepung tambahkan telur aduk rata. Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diuleni, sampai kalis, paskan rasa dan siap dibentuk.
4. Ambil tusuk sate lilitkan adonan ke tusuk sate yang pernah disediakan.
5. Didihkan air, masukkan sempol kedalam air mendidih rebus sampai mengapung, angkat dan tiriskan.
6. Siapkam kocokan telur. Balur sempol dengan telur kemudian goreng hingga matang.
7. Sajikan dengan cocol saus sambal atau disajikan dengan tambahan mayonaise. Semuanya tergantung kreatifitas dan kreasi Anda saja.