Resep Nasi Gandul Khas Pati Gajah Mati Jateng, Jawa Tengah Sederhana Spesial Asli Enak. Hidangan kuliner spesial yang terdiri dari nasi putih yang disajikan dengan siraman daging sapi atau daging kerbau yang dimasak kecap dan berkuah santan. dihidangkan diatas piring yang dialasi dengan daun pisang sehingga membuat makanan ini menjadi lebih istimewa apalagi di lengkapi dengan lauk lainnya sebagai pelengkap dan jangan lupa minumnya teh manis panas. Maknyus.
Gambar Nasi Gandul Khas Pati Gajah Mati Jateng, Jawa Tengah |
Menurut situs Wikipedia defenisi pengertian nasi gandul atau dalam bahasa Jawa Sego Gandul ialah masakan khas yang berasal dari daerah Pati, Jawa Tengah, Indonesia yang sepintas mirip dengan Semur Daging dan Gulai karena menggunakan santan kelapa. Nasi gandul merupakan masakan khas kota Pati (daerah pesisir Jawa Tengah, merupakan jalan pantai utara Jawa). Akan tetapi, konon menurut cerita, daerah di Pati yang mempopulerkan nasi gandul ini ialah desa Gajahmati (arah selatan teminal bus Pati), itulah sebabnya sering ditemui kata-kata Nasi Gandul Gajah Mati. Walaupun pada akhirnya banyak ditemui penjual nasi gandul yang tidak berasal dari desa Gajahmati tetap menuliskan kata desa Gajahmati pada spanduk tempat makan mereka. Mereka menyebar ke daerah Kudus, Semarang, Jogja Yogyakarta, dan daerah lainnya buat berdagang nasi gandul buat mencari rizki nafkah keluarga. Kalau ditelusuri sejarah asal-usul pemberian nama nasi gandul itu, ada 3 versi yang mengemukakan mengenai hal tersebut, diantaranya.
- Versi pertama mengatakan bahwa nama nasi gandul ialah nama pemberian dari pembeli. Dulu, di daerah Pati, penjual nasi gandul menjajakan nasinya dengan menggunakan pikulan yang berisi kuali (tempat kuah nasi gandul) di satu sisi, dan bakul nasi serta peralatan makan nasi gandul di sisi lain. Kemudian, pikulan tersebut digotong dan dijajakan sehingga pikulan tersebut naik-turun seirama dengan langkah penjualnya (kedua sisi bambu ini bergantungan bakul nasi dan kuali kuah secara menggantung (gandul). Oleh sebab itu, masyarakat kemudian menamainya nasi gandul.
- Versi kedua, nama nasi gandul terinspirasi dari cara penyajian nasi gandul yang unik. Cara penyajiannya: piring yang dilapisi oleh daun pisang, kemudian diisi oleh nasi, baru sesudah itu diberi kuah. Karena penyajian yang serupa itu, oleh para pembeli menyebut bahwa nasi dan kuah itu mengambang; menggantung (tidak menyentuh piring).
- Versi ketiga boleh jadi dahulu hanya sebagai bahan banyolan masyarakat Pati. Dikisahkan bahwa penjual (seorang pria) yang menjajakan nasi tersebut dengan cara berkeliling, memakai sarung. Kala penjual tersebut duduk dan melayani pembeli, sarung penjual tersebut tersingkap dan kelihatan alat kelaminnya yang ‘gondal-gandul’. Kemudian, sejak kali itu orang menyebut nasi itu ialah nasi gandul. Dari versi-versi tersebut, versi pertama dan kedualah yang dapat diterima oleh masyarakat luas.
Cara penyajian nasi gandul sajian sedap, Juwana, Diah Didi ini tergolong unik dan menarik, karena dalam penyajiannya piring dialasi dengan daun pisang terlebih dahulu. Makannya juga tidak menggunakan sendok, melainkan suru, yakni daun pisang yang dipotong memanjang dan dilipat dua buat digunakan sebagai penganti sendok. Namun biasanya para penjual nasi gandul tetap menyediakan sendok maupun garpu buat persiapan sekiranya pembeli tidak dapat menggunakan suru.
Kali membeli nasi gandul biasanya hanya akan mendapatkan nasi putih ditambah kuah gandul dengan sedikit potongan daging sapi. Kalau lauk yang diberikan dianggap tidak cukup, pembeli dapat meminta tambahan lauk kepada penjual. Biasanya tambahan lauk yang tersedia pada nasi gandul ialah: tempe goreng, perkedel, telor bacem, daging sapi, dan jerohan sapi. Tambahan lauk ini dapat dipotong kecil-kecil sesuai dengan permintaan pembeli. Berikut kumpulan rahasia aneka kreasi dan variasi olahan resepi nasi gandul Gajah Mati Pati sajian sedap istimewa komplit paling enak khas Pati sajian sedap istimewa lengkap dengan cara bikin sendiri di rumah ala rumahan (Homemade) step by step anti gagal yang simple, mudah dan praktis buat konsumsi sendiri maupun buat jualan ide usaha bisnis warung nasi khas Jawa Tengah (JATENG) dan selamat berkreasi.
RESEP NASI GANDUL KOMPLIT
BAHAN :
- 450 gram daging sapi, potong kotak-kotak, ada juga yang pakai daging kerbau
- 2 lembar daun salam
- 2 ruas jari lengkuas, memarkan
- 750 ml santan, dari 1 butir kelapa
- 1 batang serai, memarkan
BUMBU HALUS :
- 5 siung bawang putih
- 1/2 sendok kecil ketumbar
- 2 ruas jari kencur
- 3-4 buah cabai merah
- 1/2 sendok kecil merica
- 9 butir bawang merah
- 2 buah kluwek, ambil isinya saja, boleh pakai boleh tidak tanpa kluwek
- garam secukupnya
- 1/4 sendok kecil jintan
- Daun pisang seperlunya
BAHAN PELENGKAP, SESUAI SELERA :
- Tempe goreng
- Nasi putih
- Kerupuk nasi/karak
- Telur ayam bacem
- Telur pindang
- Paru goreng
CARA MEMBUAT NASI GANDUL KHAS PATI JATENG :
- Haluskanlah bumbu halus yang telah disiapkan lantas tumislah sampai harum aromanya.
- Masukkan daun salam, serai, dan lengkuasnya, aduklah.
- Masukkan daging sapi yang dipotong-potong dan masak sampai berubah warnanya.
- Tuangkan santannya dan masak dengan api yang kecil sampai daging benar-benar matang dan menjadi empuk, kuahnya menjadi kental dan menyusut.
- Siapkan daun pisang di atas piring, berilah nasi putih dan siramlah dengan kuah dan daging yang telah kita masak tadi.
- Tambahkan bahan pelengkap seperti tempe goreng, kerupuk serta telur ayam bacem.
- Sajikan dengan pelengkap sesuai selera masing-masing.
Leave a Comment