Candi Plasoan di Klaten tersohor lantaran kisah cintanya yang begitu mengagumkan yakni antara Rakai Pikatan dan Pramodyawardani. Dibalik pembangunannya pula menyimpan cerita mengenai toleransi yang dilakukan pada masa Kerajaan Mataram kuno.

Indonesia memang terkenal sebagai negara dengan sejuta sejarahnya yang begitu unik. Apalagi peninggalan kerajaan Hindu dahulu kala yang identik dengan bangunan arsitektur seperti candi. Salah satu situs bersejarah yang bisa Anda kunjungi yakni Candi Plaosan yang berada di Klaten. Terkenal karena kisah cinta dibalik pembangunannya, berikut daya tarik candi kembar yang patut Anda ketahui.

Alamat Lokasi Candi Plaosan

Alamatnya adalah berada di Jl. Candi Plaosan, Plaosan Lor, Bugisan, Kec. Prambanan, Kab. Klaten.

Berikut lokasi dari google mapsnya : Klik disini.

Harga Tiket Masuk Candi Plaosan

Berapa harga tiket masuknya ? apakah mahal ?

Untuk bisa menikmati keindahan dari relief serta daya tarik lainnya di Candi Plaosan, pengunjung dibebankan biaya tiket masuk. Dimana para awal tahun 2020 ini, pengunjung dikenai tarif masuk sebesar Rp. 10 ribu per orang. Meski dulunya sempat digratiskan pada bulan Mei hingga Desember 2019 silam, namun kini operasionalnya telah kembali normal.

Bukan hanya tiket masuk saja, Anda pun akan dibebankan biaya kontribusi parkir yang tergantung pada jenis kendaraannya. Untuk jenis sepeda diberikan tarif sebesar Rp. 3 ribu, sepeda motor diberikan tarif sebesar Rp. 3 ribu, dan mobil diberikan tarif sebesar Rp. 5 ribu.

Jam Buka – operasional Candi Plaosan

Tempat wisata ini dibuka setiap hari mulai jam 08.00 hingga 17.00 WIB.

Candi Plaosan

Daya Tarik Candi Plaosan

Bisa dikatakan, jikalau Candi Plaosan di Klaten ini merupakan sebuah bukti nyata bahwa kekuatan cinta mampu menyatukan sekat perbedaan. Situs bersejarah yang terletak di Jawa Tengah ini dulunya dibangun oleh Raja keenam Kerajaan Mataram Kuno yakni Rakai Pikatan, untuk dipersembahkan kepada salah satu permaisurinya bernama Pramodawardhani.

Dimana keduanya berbeda keyakinan yakni Hindu dan Budha. Mungkin bagi sebagian orang beranggapan bahwa antara dua insan yang memiliki perbedaan keyakinan akan sulit untuk bersatu. Namun beda lagi dengan kisah cinta satu ini, dimana perbedaan bukanlah menjadi alasan untuk melenyapkan benih benih kasih diantara mereka berdua.

Sejarah Candi Plaosan

Karena hal inilah, Rakai Pikatan memutuskan untuk mendirikan sebuah bangunan nan cantik yang kini disebut sebagai Candi Plaosan untuk istri tercintanya. Pembangunan kompleks situs bersejarah ini berlangsung pada pertengahan abad ke 9. Dimana kompleks tersebut terbagi menjadi dua bagian, yakni Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul.

Kedua kompleks tersebut memiliki teras segi empat yang dikelilingi oleh dinding sebagai tempat semedi berbentuk gardu di bagian barat serta stupa di sisi lainnya. Kesamaan inilah, banyak yang menyebut candi ini sebagai candi kembar. Sebetulnya, masing masing kelompok candi tersebut terdapat halaman yang cukup luas dan dilapisi hamparan rerumputan nan hijau.

Keberadaan rerumputan hijau yang membentang luas di area candi inilah mampu menimbulkan suasana lebih sejuk nan asri lagi. Apalagi setiap harinya terdapat beragam jenis burung yang sering hinggap di rerumputan lantas terbang dan kembali ke atap candi. Tentunya hal semacam ini akan menjadi pemandangan yang sangat unik nan menarik untuk dipandang tatkala bertandang kesini.

Bukan hanya itu saja, Anda pun bisa menyaksikan secara langsung pahatan relief di antara dua candi induk tersebut. Pada relief tersebutlah, Rakai Pikatan menunjukkan rasa kasih dan sayangnya yang diinterpretasikan dengan baik. Relief Candi Plaosan Kidul lebih menggambarkan mengenai lelaki kono yang merupakan bentuk kekaguman Pramodawardhani terhadap suaminya.

Taman Kyai Langgeng, Tempat Rekreasi dan Edukasi Favorit di Magelang
Sementara pada relief Candi Plaosan Lor yang lebih menggambarkan perempuan yang dianggap sebagai luapan cinta dari Rikai Pikatan kepada istrinya. Permukaan terasnya pun sangat halus dibandingkan dengan teras di candi lainnya yang dibangun di waktu yang sama. Hal ini bisa saja terjadi lantaran dulu teras tersebut pernah digunakan sebagai vihara tempat beribadah umat Budha.

Meski Raja Rakai Pikatan berkeyakinan pada agama Hindu, namun beliau memberikan kebijakan yakni kebebasan dalam menganut agama pada seluruh warganya. Kebijakan tersebutlah, menunjukkan candi ini sebagai bukti nyata toleransi umat beragama yang mampu menyatukan dua bangsa besar yakni Syailendra dan Sanjaya.

Selain bisa menikmati keindahan dari relief dan sejarah dibaliknya, Anda pun akan merasakan suasana menyegarkan di sekeliling candi karena lokasinya yang berada di tengah area persawahan. Sehingga menjadikan eksotisme tersendiri bagi siapa saja yang memandangnya. Bahkan disaat tertentu, Anda bisa menyaksikan secara langsung para petani melakukan pekerjaannya di sawah.

Penginapan Terdekat

Ingin menginap di klaten, berikut informasi penginapan di sekitar klaten : Klik Disini.

Jika ingin menginap di kota solo, bisa baca rekomendasi penginapan berikut ini ya :

Tempat Wisata Terdekat

Ingin berwisata selain ke candi plaosan ? dan masih di daerah klaten, berikut rekomendasinya :

Tempat Kuliner Terdekat

Rekomendasi nih tempat kuliner di kota solo kalau kamu mampir di kota solo, :

Aktivitas Berwisata ke Candi Plaosan

Candi Plaosan

Berswafoto Ria

Swafoto menjadi salah satu aktivitas menarik yang bisa dilakukan ketika berada di Candi Plaosan. Apalagi di situs bersejarah ini suguhkan pemandangan relief yang sungguh menawan dan sangat cocok dijadikan latar belakang foto kekinian. Jadi tak heran jika banyak sekali pengunjung berdatangan hanya untuk mengabadikan momennya di antara bangunan kokoh ini.

Bahkan dikala memasuki waktu matahari terbenam, pemandangan yang didapat akan tampak sangat menarik untuk segera diabadikan. Sebelum menuju ke candi kembar ini, alangkah baiknya menyiapkan senjata untuk berburu foto baik itu smartphone maupun kamera. Tidak sedikit pula pasangan muda mudi memanfaatkan Candi Plaosan sebagai lokasi pembuatan foto pranikah mereka.

Bukan hanya itu saja, ada beberapa orang yang menjadikannya sebagai lokasi pemotretan model, album kenangan, hingga video klip. Karena area sekitar candi cukup luas dan adanya tanah lapang, menjadikannya sebagai daya tarik utama. Bila ingin mendapatkan suasana yang sedikit gloomy, Anda bisa mengambil potret di Candi Plaosan Lor yang terdapat reruntuhan dan akar pepohonan yang estetik.

Kontemplasi atau Merenung

Karena suasana candinya lebih tenang dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan, sehingga menjadikan tempat ini sangat cocok untuk berkontemplasi atau sekedar merenung untuk menata ulang hidup. Anda bisa memilih tempat manakah yang pas, baik itu duduk di bilik candi, hamparan rerumputan hijau, atau di sela sela reruntuhan yang ada.

Biarkan pikiran dan imajinasi Anda melayang dengan bebas tanpa batas. Kemudian hirup udara segar sebanyak mungkin, agar lebih rileks lagi. Tutup mata sejenak dan rasakanlah hembusan semilir angin, derik serangga, serta kepak sayap burung yang terbang rendah. Bila hal ini dilakukan beberapa saat, niscaya Anda akan merasa lebih baik.

Atau Anda pun bisa melakukan perenungan dengan mengamati detail relief yang tergambar di dinding candi. Renungkanlah kekuatan cinta dan besarnya toleransi yang telah ada sejak ratusan tahun silam. Jika perlu, renungkan pula bagaimana kerasnya Raja Rakai Pikatan dalam membangun candi yang berdiri kokoh di depan Anda tersebut.

Temple Running

Apakah Anda tahu, bahwa temple running ini sempat terkenal lantaran Angelina Jolie memperagakannya di dalam film Tomb Raider lebih tepatnya di Angkor Wat? Sebetulnya, aktivitas menarik semacam ini bisa pula Anda tirukan di Candi Plaosan. Apalagi di situs bersejarah ini terdapat halaman yang begitu luas dan dipenuhi rumput hijau.

Sehingga bisa Anda manfaatkan sebagai lahan untuk berlari sesuka hati. Atau Anda pun bisa lari lari kecil diantara reruntuhan bangunan yang ada di kompleks Candi Plaosan Lor. Berbagai akar pepohonan besar yang membelit beberapa bebatuan, akan membuat pengalaman Anda semakin menarik lagi. Bahkan akan lebih asyik lagi, jika Anda melakukan temples running di beberapa candi.

Menyaksikan Matahari Terbit dan Tenggelam

Untuk menyaksikan momen matahari terbit maupun tenggelam tak harus pergi ke tempat yang lapang maupun tinggi sekalipun. Di lokasi candi pun Anda bisa menemukan momen serupa dengan pemandangan yang jauh lebih estetik. Lantaran adanya bangunan candi yang menjulang tinggi, akan memunculkan siluet begitu indah dikala sunset maupun sunrise.

Apalagi lokasi candi yang berada di tengah area persawahan, tentunya membuat pandangan mata Anda semakin liar untuk mendapatkan pemandangan yang begitu menawan. Meski tak bisa menyaksikan di dalam kompleks candi, namun di area luar saja tetap mempesona. Momen dikala langit diguyur warna cantik saat pagi atau sore hari akan menampilkan panorama mengagumkan.

Fasilitas Yang Tersedia

Layaknya candi pada umumnya, di situs bersejarah yang terletak di Klaten ini pula menyediakan beragam fasilitas untuk para pengunjungnya. Dimana nantinya Anda akan menjumpai penjual makanan yang berjajar rapi di sekitar kompleks candi, pusat informasi, area parkir yang cukup luas, dan toilet umum dengan jumlah yang cukup banyak.

Keberadaan berbagai fasilitas tersebut, tidak lain disediakan oleh pihak pengelola demi memberikan kenyamanan pengunjung dikala bertandang ke sini. Disediakan pula tempat sampah di berbagai sudutnya, agar para pengunjung tidak membuangnya sembarang. Jika tidak demikian, Candi Plaosan akan dipenuhi sampah dan membuatnya tidak layak untuk dikunjungi.

Bagikan:

Tags:

Leave a Comment