Museum Purbakala Sangiran yaitu museum arkeologi yang berlokasi di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Museum tersebut tidak jauh dari situs penggalian fosil purbakala Sangiran yang telah ditetapkan sebagai Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1996. Museum Purbakala Sangiran memiliki luas sekitar 56 km2 dimana telah mencakup wilayah Gemolong, Plupuh, Kalijambe di Sragen, dan Gondangrejo di Karanganyar.

Museum Purbakala Sangiran dan situs arkeologinya menjadi sebuah tempat wisata edukasi yang menarik karena situs tersebut menjadi tempat penelitian perihal kehidupan pra sejarah yang amat penting dan terlengkap di Asia, bahkan dunia. Museum tersebut menyimpan berbagai informasi lengkap perihal pola kehidupan manusia pra sejarah di Pulau Jawa yang telah memberikan banyak sekali sumbangsih buat perkembangan ilmu Antropologi, Arkeologi, Geologi, dan Paleoanthropologi.

Situs Sangiran berlokasi di Kubang Sangiran yang menjadi bagian dari depresi Solo dibawah kaki Gunung Lawu. Menariknya lagi yaitu karena pernah ditemukan jejak peninggalan purbakala yang berusia sekitar 200.000 hingga 2 juta tahun berlanjut. Berdasarkan semua penemuan tersebut, para ahli membuat sebuah benang merah sejarah yang pernah terjadi di Situs Sangiran secara terperinci.

museum sangiran

Alamat Lokasi Museum Purbakala Sangiran

Alamat : Dayu, 57773, Dayu, Kec. Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57188.

Berikut link google mapsnya : Klik disini.

Daftar Harga Tiket Masuk

Harga tiket masuk museum sangiran termasuk amat murah, yakni diharga Rp 10.000 rupiah saja.

Jam buka – operasional

Jam buka museum sangiran ini yaitu setiap hari mulai jam 08.00 hingga jam 16.00 WIB.

Sehingga lebih baik datang pada pagi hari, karena kalau siang terik matahari akan terasa panas, walaupun kala berada didalam museum tidak terasa panas.

Aktifitas Menarik Ketika Berkunjung ke Museum Purbakala Sangiran

fosil

Jikalau mengunjungi Museum Purbakala Sangiran, kamu sanggup juga menambah wawasan khususnya perihal kehidupan di zaman purba. Museum Purbakala Sangiran menyimpan berbagai fosil makhluk pra sejarah dan bermacam-macam alat bantu yang dipakai buat bertahan hidup di alam, contohnya seperti :

  1. Fosil manusia purba
    Di dalam museum ini terdapat berbagai fosil manusia purba yang tersimpan di dalamnya seperti Australopithecus Africanus, Pithecantropus Mojoketensis (Pithecantropus Robustus), Meganthropus Palaeojavanicus, Pithecantropus Erectus. Selain itu juga ada Homo soloensis, Homo Neanderthal Eropa, Homo Neanderthal Asia, dan Homo Sapiens.
  2. Fosil mamalia
    Terdapat berbagai fosil mamalia yang ditemukan di lokasi Museum Purbakala Sangiran contohnya yaitu gajah purba seperti Elephas Namadicus, Stegodon Trigonocephalus, dan Matedon ap. Selain itu, terdapat juga fosil dari Babulus Palaeokarabau (kerbau), Felis Palaeojavanica (kucing), Sus sp. (babi), Rhinoceroa Sondaicus (badak), Familia Bovidae (sapi), dan Cervus ap. (rusa).
  3. Fosil binatang air
    Beberapa fosil binatang air juga ditemukan di Situs Sangiran seperti Crocodilus ap. (buaya), Hippopotamus sp. (kuda nil), Chelonia sp. (kura-kura), ikan, kepiting, gigi ikan hiu, Mollusca (Pelecypoda dan Gastropoda), dan Foraminifera.
  4. Alat-alat batu
    Selain itu, didalam museum tersebut juga terdapat berbagai alat batu yang dipakai buat mendukung kehidupan manusia purba yang ditemukan seperti serpih, bilan, serut, gurdi, kapak persegi, bola batu, dan kapak perimbas-penetak.
  5. Batuan
    Berbagai batu-batuan langka juga ditemukan di Situs Sangiran yang juga dipamerkan di Museum Purbakala Sangiran. Contohnya seperti meteorit atau taktit, diatome, kalesdone, ametis, dan agate.

Kawasan Situs Sangiran yang amat luas sehingga Museum Purbakala Sangiran juga dibangun dengan empat klaster museum lainnya, yakni Museum Sangiran Klaster Ngebung, Museum Sangiran Klaster Dayu, Museum Sangiran Klaster Bukuran, dan Museum Sangiran Klaster Krikilan.

Diantara Museum Purbakala Sangiran dan Museum Sangiran Klaster mempunyai jarak yang tidak jauh.

Aksesnya juga cukup memadai karena disepanjang jalan telah menyediakan rambu-rambu petunjuk jalan.

belajar di museum

Penginapan Terdekat

Kamu dari luar kota dan mau mencari tempat menginap ? hotel dan penginapan lain amat banyak dikota solo, sekitar perjalanan setengah jam dari museum sangiran ini, apa saja hotelnya ? berikut dibawah ini :

Atau mau mencari hotel di tawangmangu, jikalau kamu dari museum sangiran langsung menuju ke tempat wisata di tawangmangu, berikut dibawah ini informasinya :

Tempat Wisata Terdekat

Kamu juga mau mencoba tempat wisata lain selain museum sangiran ? ada banyak tempat wisata di solo dan sekitarnya (boyolali, wonogiri, dan pastinya tawangmangu), simak informasi wisata disolo dan sekitarnya di bawah ini :

Tempat Kuliner Terdekat

Ada tempat kuliner yang patut kamu coba, dan berada di kota solo, tertarik mau mencoba ? berikut informasinya :

museum sangiran

Tips Ketika Berwisata ke tempat wisata Museum Purbakala Sangiran

  • Jikalau kamu berada di Solo dan sekitaranya dapat menyempatkan diri buat berkunjung ke Museum Sangiran di Sragen.
  • Terdapat banyak sekali hal menarik yang dapat kamu temukan.
  • Museum Purbakala Sangiran di Desa Krikilan, Kalijambe, Sragen. Museum ini terletak tidak begitu jauh dari Solo, hanya sekitar 17 kilometer kearah utara.
  • Buat harga tiket masuknya hanya Rp 10.000 sehingga amat terjangkau.
  • Jam operasional Museum Purbakala Sangiran mulai dari 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Lihat Ulasan “Google”

ulasan museum sangiran

Rifqi Bahtiar :

“HTM (ticket price) murah hanya 8rb/orang buat wisatawan lokal dan 15rb/orang buat wisatawan asing, Museum Buka hari Selasa-Minggu, hari Senin Tutup…
Bangunan Museum Sangiran telah direnovasi dengan amat bagus, bersih, nyaman, edukatif dan atraktif, disediakan jasa penyewaan tour guide, banyak penjual pernak pernik souvenir khas maupun pedagang makanan dan minuman, byk spot foto yang instagramable, diorama dan replika yang bagus buat berswafoto, pokoknya semakin memuaskan dan recommended lah.”

Stephanus Theodorus :

“Museum keren ini terletak di sragen. Bila anda dari luar kota menuju tempat ini, sanggup melewati tol (namun jalan ke sragen sempat ditutup, menyebabkan kami memutar amat jauh) atau via solo, saya amat menyarankan lewat solo saja karena kadang pintu keluar tol ke sragen ditutup. Selain itu biaya tol sampe ke sragen mencapai 35ribu rupiah buat gol.1”

“Museum ini terdiri dari ruang parkir yang amat luas, area berjualan dan komersial di bagian depan, area outdoor di mana terdapat kandang monyet (macaca) yang terlihat tak terurus (hati hati, monyet sanggup menjangkau anda meskipun anda pada batas railing) dan merak di area atas.”

“Bangunan dikelilingi oleh ramp outdoor sehingga kita sanggup menikmati pemandangan luar dan mengelilingi lahan secara menyeluruh. Pengalaman ruang dan arsitekturnya cukup bagus karena pengalaman ruang luar – dalamnya asik.”

“Ketika kami berkunjung, museum cukup ramai.”

“Display kurang konsisten. Pada galeri 1, display dan grafik amat bagus, meskipun pemilihan material seperti keramik dan kaca biasa saja, malah cenderung buruk. Sayangnya pada galeri 2 dan 3, display dan grafiknya kurang bagus dan menjemukan. Terlalu banyak tulisan dan kurang ringkas. Lightingnya pun cenderung seadanya. Lampu spot light ditempatkan pada display melebar, sehingga banyak area gelap pada display (sanggup dilihat difoto foto saya), menyebabkannya tidak menarik buat dibaca.”

“Terdapat banyak fosil gajah purba yang boleh disentuh (bisa jadi karena fosil inilah yang banyak ditemukan di situs sangiran), selain itu ada pula fosil manusia purba meringkuk yang tidak boleh disentuh.”

“Display banyak berupa diorama, patung, replika lingkungan dengan lukisan dinding dan patung, grafik pada poster dan akrilik.”

“Kualitas lukisan sebagai background dan patung pun kadang kurang bagus, meskipun informasi dan pengetahuan di museum ini cukup komprehensif. Amat disayangkan”

“Akhir kata, meskipun museum ini cukup keren, namun saya yang dari luar kota, rasanya tidak akan berusaha mengunjungi tempat ini. Selain perjalanannya jauh, displaynya sendiri kurang oke. Namun buat warga solo yang mau rekreasi, tempat ini sanggup jadi pilihan yang bagus.”

Itachi channel :

“Musium penemuan fosil purba yang layak buat dikunjungi ditunjang dengan fasilitas yang cukup baik dengan tiket masuk yang murah meriah, bagus banget buat edukasi anak-anak dan pengetauan umum bagi orang tua sehingga akan menambah wawasan baru kita dijaman yang era milenial ini, ayo kita lestarikan wisata lokal kita sehingga kita dapat membantu berkembangnya wisata di indonesia. Oh iya tolong bantu chanel youtube putri kesayanganku ya guys namanya yesika efikha putri like subscribe dan selangkan waktu menonton sebentar beri kesempatan orang kecil seperti kami ini buat sanggup berkembang bagi kalian mau memberi dukungannya aku doakan rejeki kalian sering dilancarkan dan sering mendapat kesehatan, keselamatan. Aminn”

irfan fadli :

“museum pertama tempat menyimpan penemuan artefak zaman manusia purbakala,akses mudah dijangkau tempat parkir luas dekat dengn tempat makan serta penjualan merchandise.”

Bayu aji negara :

“Musium penuh edukasi, bagi anak2 dan remaja cocok buat wisata keluarga. Bagi siswa disarankan buat mengunjunginya ngi musium ini.”

Desta Ze :

“Tempat wisata edukasi yang bagus modern dan bersejarah tempat dimana kita dapat belajar berbagai disilpin ilmu disini. Museum Sangiran beserta situs arkeologinya, selain menjadi objek wisata yang menarik juga merupakan arena penelitian perihal kehidupan pra sejarah terpenting dan terlengkap di Asia, bahkan dunia. Yang terpenting biar kita sanggup menjaga fasilitas yang ada.”

Elmi Rosita :

“Bagus sekali buat media belajar mengenalkan kehidupan dari jaman dulu. Ruangannya pun juga nyaman ber-AC. Terdapat 3 tempat pameran yang masing-masing dijaga oleh 1 sampai 2 orang yang siap memandu kalau ada pertanyaan. Tempat menuju dari pameran 1 ke pameran berikutnya pun juga nyaman dan sejuk.”

Lingga Dewangkara :

“Museum manusia purba sangiran merupakan tempat wisata, observasi, dan edukasi bagi masyarakat karena di dalamnya mengandung banyak sekali diorama yang menggambarkan kehidupan zaman purbakala. Mulai dari teori big bang, dinosaurus, binatang purba, manusia purba, sampai penemuan-penemuan pada masa itu (perkakas dan fossil). Hanya dengan membayar tiket masuk Rp8.000 per orang kita sanggup menikmati sekaligus belajar perihal antropologi dan sejarah nenek moyang kita. Suasana cukup teduh karena dikelilingi pepohonan, terdapat sederetan kantin yang menjual berbagai macam makanan dan minuman buat kita sambil beristirahat. Museum ini dibuka pukul 8.00 – 16.00 dan tutup pada hari Senin. Selain itu tempat ini juga sanggup menjadi Spot foto yang bagus buat menambah koleksi foto bersama teman dan keluarga.”

Dicky Purnama :

“Museum Purbakala Sangiran yaitu museum arkeologi yang terletak di Kalijambe, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah. Sangiran merupakan situs terpenting buat perkembangan berbagai bidang ilmu pengetahuan terutama buat penelitian di bidang antropologi, arkeologi, biologi, paleoantropologi, geologi. Beberapa koleksi Museum Sangiran yaitu fosil manusia Australopithecus africanus, Pithecanthropus mojokertensis (Pithecanthropus robustus), Homo soloensis, Homo neanderthal Eropa, Homo neanderthal Asia, dan Homo sapiens, fosil binatang bertulang belakang, fosil binatang laut dan artefak batu. Harga tiket buat wisatan lokal Rp.3.000 dan buat wisatan asing Rp.7.500.”

Bubi Bibu :

“Tempat ini merupakan salah satu tempat wisata di kabupaten sragen, terletak di sangiran, krikilan. Tempat ini dulunya afalah sebuah desa, namun karena banyak penemuan artefak manusia purba, desa sangiran pun berubah menjadi pusat penenlitian para ilmuan dalam negri maupun luar negeri. Karena banyaknya penemuan artefak manusia purba di sangiran, lalu didirikanlah musseum manusia purba. Tempat ini nyaman, dingin, bersih, bagus . Gaya arsitektur yang kekinian membuat para pengenjung dtang buat sekedar berfoto-foto. di dalam museumnya banyak terdapat artefak manusia purba, dan hewan2 purba. Walaupun sebagian pernah di pindahkan ke luar negeri. Visualisasi di dalam ruangan museum di buat amat menarik, sehingga bagi siapa saja yang kesana pasti tidak akan menyesal. Tiket retribusinya pun juga terjangkau. Tempat ini cocok buat sarana pembelajaran apalagi anak2.”

Ryan ObLo :

“Museum yg lumayan bagus,dan nyaman.
Ada guide nya juga,tiket masuk murah,parkir luas,ada foodcourt,tempat sovenir dan juga ramah2 pastinya.
Banyak pengunjung kalau hari liburan.
Recommended.”

Veni Jumila Danin :

“Di tempat ini ada banyak misteri kehidupan. Semua orang sanggup berlomba-lomba menguji rahasia Tuhan. Adakah yang mampu membuka tabir itu? adakah kakek nennekku disini?
Museum secara internasional sering libur dan tutup Hari Senin.
Lokasi Sangiran ini amat jauh dari kota.
Jadi jangan heran jikalau kesini kendaraan memang agak sulit.
Seperti kebanyakan museum, disini kita akan disuguhi ruang pameran dan ruang edukasi.
Htm nya hanya 8ribu rupiah.”

Penutup

Demikian artikel dan informasi seputar museum sangiran sragen, semoga bermanfaat dan jangan lupa buat membagikan informasi ini ke teman-teman kalian supaya mendapatkan informasi seputar musem sangiran sragen ini.

Bagikan:

Tags:

Leave a Comment