Malaysia adalah negara tetangga Indonesia yang termasuk ke dalam wilayah Asia Tenggara. Penduduk Malaysia terdiri dari tiga etnis utama, yakni Melayu, India, dan Cina. Keragaman kelompok etnis yang menjadi penduduk tetap membuat Malaysia mempunyai gaya kuliner yang juga beragam. Hampir semua makanan khas Malaysia merupakan hasil perpaduan antara etnis Melayu, Cina, India, dan etnis lainnya.
Selain itu gaya kuliner khas Malaysia juga dipengaruhi oleh etnis lain seperti Thailand dan Arab, meski tidak membawa dampak menyeluruh terhadap masakan khasnya. Dari sederet daftar masakan khas Malaysia, setidaknya ada belasan makanan khas Malaysia yang paling terkenal. Jika kamu berencana untuk berwisata ke Negeri Jiran lain hari, jangan sampai melupakan daftar kuliner yang akan MakananOlehOleh.com tampilkan berikut ini.
1. Ayam Percik
Ayam percik adalah kuliner berbahan dasar ayam yang diolah dengan beragam jenis rempah. Di Malaysia terkenal dua jenis ayam percik yang dibedakan berdasarkan tempatnya, yakni ayam percik Kelantan dan Trengganu. Ayam percik kelantan berbeda dengan ayam percik trengganu. Jika ayam percik kelantan menggunakan saus dan bumbu dari campuran santan dan sejumlah rempah, beda dengan ayam percik trengganu yang dibuat dengan tambahan bumbu cabai sehingga rasanya lebih pedas dan menggugah selera.
Ayam percik merupakan makanan khas Malaysia yang bernama unik. Kuliner ayam satu ini diolah dengan cara merendam ayam ke dalam bumbu untuk kemudian dipanggang hingga sedikit hangus. Saat dipanggang ayam diberi bumbu tambahan dengan cara dipercik sehingga menjadikan makanan ini bernama ayam percik. Saat ayam sudah selesai dipanggang, sebelum disajikan ayam kembali dibalur dengan saus sehingga aroma dan cita rasanya tetap terjaga dari luar dan dalam ayam.
2. Ayam Pongteh
Ayam pongteh adalah kuliner peranakan yang bisa dijumpai di Malaysia dan Singapura. Olahan ayam pongteh berbeda dengan ayam percik yang notabene menjadi kuliner khas Malaysia. Ayam pada sajian ini tidak hanya dihidangkan sendirian, melainkan ditemani potongan kentang dan jamur shitake sehingga bahannya lebih komplit dan mengenyangkan.
Ayam pongteh mempunyai tampilan menyerupai semur ayam. Warna kuahnya cokelat kemerahan dan agak kental, sedangkan aromanya gurih menggugah selera. Sejatinya masakan pongteh menggunakan daging non-halal, tapi di Malaysia daging yang digunakan adalah daging ayam. Sajian khas negara Malaysia ini mempunyai cita rasa yang khas pada kuahnya karena penggunaan tauco yang dicampurkan saat dimasak. Ayam pongteh paling enak disantap bersama nasi putih.
3. Apam
Apam adalah kua tradisional yang banyak dijumpai bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di Malaysia. Kue apam terbuat dari adonan tepung gandum atau tepung beras. Proses memasak kue apam bisa dengan dipanggang maupun dikukus. Malaysia mempunyai tiga jenis kue apam, yakni apam berkuah, apam balik, dan apam manis. Setiap apam mempunyai ragam bentuk, rupa, dan rasa.
Apam berkuah biasanya menjadi kue tradisi yang terdapat di pantai timur Semenanjung Malaysia. Apam berkuah dimakan dengan merendam kue ke dalam kuah khas. Sementara apam balik atau apom balik mempunyai bentuk seperti martabak lipat yang berkulit tebal. Apam balik telah lama dijadikan menu makan pagi dan sore untuk bersantai. Yang terakhir adalah apam manis. Apam manis secara tampilan mirip dengan kue ape khas Betawi. Kue apam manis dari Malaysia terbuat dari tepung beras dengan campuran garam dan gula.
4. Bak Kut Teh
Tidak sedikit makanan khas Malaysia yang merupakan makanan peranakan Tionghoa, seperti bak kut teh yang juga bisa ditemui di Indonesia, seperti di Kepulauan Riau. Bak kut teh adalah makanan sejenis sup yang menghidangkan tulang iga babi yang diberi tambahan rempah-rempah untuk kuahnya. Bak kut teh mempunyai banyak versi, ada yang kuahnya bening, kuahnya asam, dan kuahnya gelap.
Menurut sebuah sumber, bak kut teh dahulu menjadi panganan para kuli kasar. Bahan yang diolah untuk membuat bak kut teh diambil dari sisa penjualan daging sehingga harganya terjangkau oleh kuli pelabuhan. Bak kut teh di Malaysia telah dimodifikasi dengan mengganti bahan dasarnya sehingga halal untuk kalangan Muslim. Bak kut teh biasanya dimakan bersama nasi putih, cakwe, dan teh tieguanyin.
5. Burger Bakar
Burger adalah makanan yang berasal dari negara-negara Eropa. Dikarenakan praktis dibuat dan terkesan modern, lantas burger tersebar cukup pesat hingga kawasan-kawasan luar Eropa, salah satunya Asia Tenggara, seperti Malaysia. Panganan yang rentan dimodifikasi ini pun kemudian diberi sentuhan oleh penduduk Malaysia sehingga menjadi makanan khas yang jarang ditemui di tempat-tempat lain.
Penduduk Malaysia mencoba peruntungan dengan membuat burger bakar untuk dikenalkan pada wisatawan asing. Burger bakar sama seperti burget biasa, namun ada sedikit perbedaan yang terletak pada dagingnya yang dibakar atau dipanggang –tidak dibakar di atas pan. Daging yang dibakar itulah yang menjadi daya tarik tersendiri karena mengeluarkan aroma yang istimewa. Di Malaysia ada banyak kedai burger bakar yang bisa dicoba, seperti Don, Hero, Minoz, Terengganu, BOSS, JB, Dahsyat, DeqWan, Rawang, dan Lava.
6. Cekodok
Cekodok adalah makanan khas Malaysia sejenis kue-kuean yang digoreng. Bisa dibilang kalau cekodok ini adalah gorengan khas Malaysia. Bedanya cekodok dengan gorengan yang biasa ditemukan di Indonesia adalah penggunaan bahannya. JIka gorengan biasanya minim gizi, berbeda dengan cekodok yang menggunakan bahan-bahan kaya gizi, seperti pisang, ikan, udang, labu, dan masih banyak lagi.
Setiap jenis kecodok mempunyai rasa dan tekstur yang berbeda. Tapi cara membuat cekodok umumnya sama, yakni bahan digiling yang kemudian dibuat adonan bersama bahan pengembang seperti baking powder. Cekodok umumnya berbentuk bulat-bulat tidak sempurna. Warna dari kue cekodok cokelat kehitaman akibat penggunaan gula untuk menambahkan rasa manis.
7. Char Kway Teow
Tidak jarang kita dapati makanan khas Malaysia yang mirip dengan kuliner-kuliner asal Indonesia. Selain apam, Malaysia juga punya makanan sejenis kwetiau yang bernama char kway teow. Kuliner satu ini adalah kwetiau goreng a la Malaysia yang juga dimiliki oleh Singapura. Kwetiau digoreng pada wajan bersama bahan pelengkap menyehatkan seperti telur, udang, kerang, daun kucai, sosis, bakso ikan, dan tauge.
Bumbu char kway teow juga tak jauh berbeda dengan kwetiau di Indonesia, semisal bawang putih, kecap manis, kecap ikan, dan sambal. Di beberapa daerah di Malaysia char kway teow bisa ditemui dengan tambahan daging kepiting. Meskipun makanan ini enak dan terbuat dari bahan-bahan penuh gizi, char kway teow tidak disarankan untuk dimakan sering-sering karena kandungan lemaknya yang tinggi.
8. Chee Cheong Fun
Keanekaragaman etnis dan ras menjadikan Malaysia menyimpan banyak warna dalam kitab kulinernya. Sebut saja chee cheong fun yang merupakan kuliner peranakan Tionghoa yang tepatnya berasal dari Kanton, Cina Selatan, termasuk Hongkong. Chee cheong fun biasanya dimakan sebagai camilan atau bersama makanan lain seperti dim sum.
Chee cheong fun juga sering disebut dengan mie usus babi. Meski mengandung kata babi pada namanya, makanan khas Malaysia ini sama sekali tidak menggunakan usus babi. Usus babi pada chee cheong fun hanya merujuk pada bentuk mie beras yang bulat menyerupai usus babi. Mie beras pada hidangan ini biasanya diisi dengan udang, daging sapi, sayuran, dan bahan lainnya. Untuk penyajiannya chee cheong fun dimakan bersama saus manis hitam yang disebut timzheong.
9. Cucur Udang
Cucur udang adalah camilan gurih orang Melayu yang lazimnya terbuat dari campuran tepung terigu yang dicampurkan dengan udang segar, irisan daun kucai, dan berbagai bumbu lain. Cucur udang mempunyai banyak bentuk, tergantung selera pembuatnya. Dari sekian banyak bentuk cucur udang, ada yang mirip seperti bakwan goreng yang dicacah.
Cucur udang cukup banyak dijual di sejumlah kota di Malaysia. Setiap tempat biasanya mempunyai ciri khas sendiri. Seperti di Gerai pakcik Malik ‘D’ Pokok yang berada di sekitaran Sungai Buloh, cucur udangnya mempunyai tekstur yang sangat lembut dan empuk. Cucur udang tersebut dimakan bersama saus kacang yang pedas. Perpaduan gurih udang dengan bumbu kacang pedas akan membuat mulut betah berlama-lama mengunyahnya.
10. Kek Lapis Sarawak
Sebagian besar dari penduduk Indonesia pasti tak asing dengan kue lapis, sebab di Indonesia kue tersebut memang mudah ditemui di toko-toko kue ataupun pasar-pasar tradisional. Nah, selain Indonesia, ternyata Malaysia juga punya kue lapis khas yang bernama kek lapis sarawak. Sesuai namanya, kue khas Malaysia ini merupakan kue lapis yang berasal dari Sarawak, Malaysia.
Kek lapis sarawak atau kek lapis moden sarawak adalah kue tradisional Malaysia yang sering dibuat sebagai sajian dalam perayaan keagamaan seperti Idul Fitri, Natal, dan Deepvali. Kek lapis sarawak juga tak jarang dipilih sebagai kue ulang tahun ataupun kue pada pesta-pesta pernikahan di Malaysia. Kek lapis sarawak tidak bisa dibuat oleh sembarang orang karena diperlukan kesabaran dan ketelatenan dalam proses pembuatannya maupun pewarnaan kuenya.
11. Keropok Lekor
Keropok lekor merupakan makanan khas Melayu Malaysia yang dimakan sebagai camilan. Kerupuk satu ini terkenal di kawasan pantai timur Malaysia, salah satunya adalah daerah Terengganu yang sejak lama dikenal akan produksi keropok lekornya yang banyak. Keropok lekor juga biasa disebut sosis ikan, ikan goreng, atau ikan tongkat oleh penduduk Malaysia.
Camilan yang berasal dari Malaysia ini mempunyai tampilan yang menyerupai otak-otak. Bahan yang dipakai untuk membuat keropok lekor adalah campuran tepung sagu dan ikan yang kemudian diberi bumbu garam dan gula. Saat adonan digoreng dan matang, keropok lekor akan berwarna kemerahan gelap dan rasanya amis. Keropok lekor lebih enak dimakan saat masih hangat bersama saus cabai atau tomat karena ketika dingin bau amis dari keropok lekor akan semakin menyengat.
12. Kolo Mee
Mie ayam adalah makanan yang sangat sering dijumpai di Indonesia. Peminatnya yang banyak menjadi alasan bagi sebagian orang untuk meraup rezeki dengan berdagang mie ayam. Fenomena tersebut ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di Malaysia di mana terdapat cukup banyak pedagang mie ayam a la Malaysia, namanya kolo mee.
Kolo mee adalah makanan khas Malaysia yang berasal dari daerah Kuching, Sarawak. Sajian mie ini berasal dari zaman kerajaan di Cina masa lalu. Ketika itu mie dihidangkan bersama daging babi. Saat banyak imigran asal Cina yang bermukim di Malaysia, kolo mee kemudian dibuat dengan daging sapi. Kolo mee menjadi salah satu makanan yang paling disukai dan mudah ditemukan. Tak peduli pagi, siang, atau malam, kolo mee bisa disantap kapan saja.
13. Manok Pansoh
Di Manado terdapat makanan khas bernama ayam buluh, yakni sajian ayam yang dimasak dalam buluh atau bambu. Makanan semacam ini ternyata juga bisa didapati di Malaysia, tepatnya di kawaasn Sarawak, namanya manok pansoh. Dahulu makanan khas Malaysia ini menajdi hidangan tradisional kaum Iban di Sarawak. Sama dengan ayam buluh, manok pansoh juga memanggang ayam di dalam seruas bambu bersama bumbu-bumbu penyedap.
Cara memasak manok pansoh juga sama seperti memasak lemang khas Medan. Sebelum memasukkan ayam ke dalam bambu, terlebih dahulu bagian dalam bambu dibersihkan. Setelah dibersihkan, bagian dalam bambu diberi lapisan dari daun pisang. Saat dibakar, permukaan bambu ditutup dengan daun ubi kayu untuk menahan uap panas agar tidak keluar. Cara memasak dalam pansoh ini tak hanya berlaku untuk ayam, tetapi bisa juga ikan atau bahkan daging babi.
14. Umai
Malaysia mempunyai kuliner khas yang biasanya dikenal sebagai ciri khas makanan Korea atau Jepang, yakni ikan mentah. Umai adalah nama makanan tersebut. Umai merupakan hidangan praktis yang menghidangkan ikan mentah. Untuk membuat umai, ikan yang dipilih harus ikan yang segar. Tidak semua jenis ikan bisa dibuat umai. Biasanya penduduk Malaysia memilih ikan terubuk, parang, bawal putih, bawal hitam, atau udang.
Karena dihidangkan dalam keadaan mentah, maka dibutuhkan proses untuk menghilangkan bau amis ikan. Cara yang diambil untuk mengusir bau ikan biasanya dengan merendam ikan mentah dalam jus limau kasturi. Setelah direndam ikan langsung dibaluri bumbu yang terbuat dari campuran bawang merah, bawang putih, cabai, garam, dan bumbu penyedap. Umai yang sudah siap bisa dimakan bersama sambal tambahan.
15. Karipap
Karipap adalah makanan ringan khas Malaysia yang juga populer di Thailand dan Singapura. Apabila dilihat dengan seksama, karipap mempunyai penampakan yang sangat mirip dengan pastel. Dari segi tampilan boleh sama, tapi untuk isiannya berbeda. Jika pastel biasa diisi dengan bihum, irisan kentang, telur, dan wortel, berbeda dengan karipap yang biasanya diberi isian daging dan kentang.
Untuk memperkuat cita rasa dari karipap terkadang si pembuat menambahkan lada hitam ke dalamnya. Di Malaysia ada beberapa jenis karipap yang dibedakan berdasarkan isiannya, seperti karipap daging, karipap ayam, karipap ikan atau temosa, karipap sarden, karipap pusing, dan karipap mini. Makanan satu ini tak hanya dikenal dengan nama karipap, tetapi juga epok-epok, terutama di daerah Johor.
16. Nasi Kerabu
Nasi kerabu merupakan ikon kuliner khas Negeri Jiran yang selalu diburu oleh para wisatawan yang hendak berlibur ke sana. Hidangan satu ini terbilang unik. Pasalnya, nasi yang dihidangkan mempunyai warna asal kebiruan sehingga membuat banyak orang penasaran dengan rasanya. Warna biru tersebut bukan karena nasi sudah basi atau jamuran, tetapi dihasilkan oleh penggunaan kelopak bunga saat proses memasak.
Nasi kerabu biasanya menjadi santapan utama bersama lauk pendamping seperti ikan kering, ayam goreng, telur asin, kerupuk, ayam bakar, dan berbagai jenis sayuran. Nasi kerabu saat ini sudah tidak banyak yang menghidangkan nasi berwarna biru karena sulit menemukan pewarna alaminya sehingga nasinya diganti dengan nasi putih biasa, nasi kuning, atau nasi hitam.
17. Nasi Lemak
Selama ini banyak yang mengira kalau nasi lemak adalah makanan khas Batam. Jika kita melipir ke Malaysia, kita akan mendapati sajian serupa dengan nama yang serupa pula. Nasi lemak sebenarnya bukan makanan khas daerah, melainkan makanan yang berasal dari etnis Melayu yang kini telah tersebar ke sejumlah negara di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Oleh karena itu nasi lemak juga dikenal sebagai makanan khas Malaysia.
Sama dengan nasi lemak di Batam, nasi lemak asli Malaysia juga merujuk pada nasi yang dimasak bersama santan kelapa dan daun pandan sehingga menghasilkan tekstur basah berminyak pada nasi disertai aroma gurih yang menyeruak. Orang Malaysia biasa menyantap nasi lemak untuk sarapan pagi. Nasi lemak bisa dihidangkan bersama telur, irisan timun, kacang panjang, kacang tanah, tahu, tempe, petai, ikan, kerang, udang, cumi-cumi, sotong, ayam, atau daging sapi.
18. Nasi Kandar
Selain nasi kerabu dan nasi lemak yang menjadi ikon kuliner terkenal dari Malaysia, ada lagi nasi kandar yang tak boleh dilewatkan. Nasi kandar adalah hidangan nasi yang berasal dari pulau Pinang. Dari cara penyajiannya terdapat kesamaan antara nasi kandar dengan nasi lemak, nasi kerabu, atau sajian nasi pada umumnya. Nasi biasa disajikan bersama daging ayam, udang, dan kerupuk emping.
Sementara untuk perbedaan yang terdapat pada makanan khas Malaysia ini terletak pada bumbu kari yang ditambahkan. Penggunaan kari pada hidangan ini merupakan pengenalan asal makanan ini yang dahulu dibuat pertama kali oleh para pedagang Malaysia keturunan India atau Tamil. Dengan terdapatnya berbagai jenis masakan kari yang disertakan pada nasi, rasa hidangan ini menjadi lebih berkarakter.
19. Nasi Daun Pisang
Apa kamu pernah makan nasi kucing, baik di daerah asalnya, Yogyakarta, ataupun bukan? Nah, nasi daun pisang ini pada dasarnya mirip dengan nasi kucing di mana terdapat penggunaan daun pisang untuk membungkus nasi. Nasi daun pisang sejatinya berasal dari negeri Tamil Nadu, Kerala, Karnataka, dan Andhra Pradesh di India. Hidangan istimewa asal India, terutama India Selatan ini dibawa masuk oleh para pedangang keturunan India yang tinggal di Malaysia.
Penyajian nasi daun pisang terbilang mudah. Mula-mula bagian halus daun pisang dibentangkan. Setelah itu nasi diciduk dan diletakkan di atas alas daun pisang yang kemudian dilanjut dengan pemberian berbagai jenis sayuran. Ketika sayuran dirasa cukup, proses berikutnya adalah pemberian bumbu kari agar cita rasa masakan khas India-nya tidak menghilang. Saat nasi, lauk, dan bumbu kari telah menyatu di atas daun pisang, maka nasi daun pisang bisa langsung dihidangkan.
Itulah makanan khas Malaysia yang menjadi sajian paling diminati oleh penduduk lokal, domestik, hingga mancanegara. Jika berkunjung ke Malaysia, jangan sampai melewatkan semua makanan yang tercantum dalam daftar. Keanekaragaman etnis dan ras yang terdapat di Malaysia menjadi buah penasaran tersendi bagi siapa saja, terutama para pelancong yang menjadikan Malaysia sebagai destinasi wisata untuk menghabiskan momen libur bersama keluarga.
Tags: makanan khas malaysia, Makanan malaysia, makanan melayu, masakan malaysia, oleh oleh makanan khas malaysia, masakan khas malaysia, https://makananoleholeh com/makanan-khas-malaysia/, makanan malaysia yang terkenal Tags: Luar Negeri Last modified: 1 September 2019
Leave a Comment